Adalalin Pabrik di Utara Harus Dikaji

CIBADAK – Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi (LK2TAS) meminta agar Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pabrik di ruas jalur utara Kabupaten Sukabumi dikaji ulang pemerintah. Lembaga ini menilai, infrastruktur yang dimiliki pabrik belum bisa menjaga stabilitas kemacetan di utara kabupaten terluas se Jawa dan Bali ini.

Ketua Divisi Informasi dan Publikasi LK2TAS, Bakti Danurhadi mengungkapkan, kemacetan di ruas jalur utara Kabupaten Sukabumi semakin hari semakin parah. Salah satu penyebabnya, infrastruktur yang dimiliki oleh setiap pabrik dinilai belum bisa menjaga stabilitas arus lalu lintas.

Bacaan Lainnya

“Bisa kita rasakan, setiap harinya terutama pada jam masuk dan keluar karyawan pabrik arus lalu lintas di sepanjang jalur utara mulai dari Cibadak hingga Cicurug selalu macet. Jika pemerintah tidak bertindak untuk mengevaluasi Andalalinnya, kemacetan itu bakal abadi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/5).

Dirinya menilai, jika analisis tentang dampak lalu lintas diterapkan dengan baik pada seluruh perusahaan, kemacetan diruas jalur utara sukabumi bakal berkurang. Khususnya tentang jarak pintu masuk pabrik kejalan utama yang terlihat sangat dekat sehingga tidak bisa menjaga stabilitas lalulintas.

“Pintu masuk pabrik ke jalan utama banyak yang sangat dekat, maka saat bubaran atau masuk karyawan kemacetan sudah tidak bisa terelakan lagi,”ujarnya.

Selain itu, tentang temuan DPRD Kabupaten Sukabumi adanya dua perusahaan yang telah habis masa berlaku Andalalinnya, Bakti menilai itu merupakan sebuah bentuk ketidakpatuhan perusahaan terhadap aturan. Dengan bagitu, seharusnya pemerintah bertindak tegas supaya berefek jera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *