15 Hektare Sawah Mengering

JAMAPANGTENGAH – Puluhan hektare lahan pesawahan warga di Kedusunan Padabeunghar dan Kedusunan Leuwipendeuy, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, terancam gagal panen. Penyebabnya, irigasi Jentreng untuk mengairi lahan pertanian padi tidak berfungsi maksimal.

“Dari jumlah 27 haktare lahan pesawahan di Desa Padabeunghar, 15 hektare pesawahan warga tidak teraliri air secara maksimal. Karena irigasinya banyak yang jebol,” jelas Sekertaris Desa Padabeunghar, Edwarnus BNB saat disambangi Radar Sukabumi di Kantor Desa Padabeunghar, kemarin (31/10).

Bacaan Lainnya

Saat ini, lanjut Edwarnus, pemerintah Desa Padabeunghar sudah berupaya memperbaiki saluran irigasi tersebut melalui swadaya masyarakat. “Namun usaha kami ini tidak berjalan maksimal. Karena, perbaikan hanya menggunakan karung dan bambu. Seharusnya dibangun menggunakan semen,” paparnya.

Untuk itu, pemerintah Desa Padabeunghar berencana akan melakukan pembangunan irigasi Jentreng dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) 2019.

“Saluran irigasi yang memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar 1 meter ini, untuk mengairi lahan pesawahan padi didua kedusunan dan akan bangun dengan DD tahun depan. Kasihan para petani saat ini tidak bisa bercocok tanam dengan maksimal,” paparnya.

Kadus Leuwipendeuy, Ence Rohendi mengatakan, saluran irigasi Jentreng merupakan satu-satunya akses air untuk lahan pertanian padi di Kedusunan Padabeunghar dan Kedusunan Leuwipendeuy. Saat ini kondisinya kian memprihatinkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *