Termasuk Sukabumi, Kecelakaan Kerja 2023 di Jabar Naik

Asisten Daerah (Asda) I Pemerintahan dan Kesra Setda Jawa Barat Dedi Supandi (kanan) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Teppy Wawan Dharmawan (kiri) dalam penghargaan K3 bagi perusahaan di Bandung, Kamis (7/12/2023). (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
Asisten Daerah (Asda) I Pemerintahan dan Kesra Setda Jawa Barat Dedi Supandi (kanan) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Teppy Wawan Dharmawan (kiri) dalam penghargaan K3 bagi perusahaan di Bandung, Kamis (7/12/2023). (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi)

BANDUNG — Termasuk di daeerah Sukabumi, Asisten Daerah (Asda) I Pemerintahan dan Kesra Setda Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan kenaikan kecelakaan kerja pada tahun 2023 naik, hal itu karena adanya pertambahan jumlah perusahaan.

Dedi mengungkapkan berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang 2023 hingga 25 November lalu, telah terjadi 60.858 kasus kecelakaan kerja, yang naik hampir 50 persen, di mana pada tahun 2022 silam, jumlah kecelakaan kerja menyentuh angka 44.570 kasus.

“Ini karena perusahaan di Jawa Barat semakin bertambah. Signifikan, terjadi kenaikan (kecelakaan) karena perusahaannya juga bertambah,” kata Dedi di sela pemberian penghargaan K3 bagi 126 perusahaan, Bandung, Kamis.

Maka dari itu Dedi berharap, melalui penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dilakukan Pemprov Jabar pada Kamis ini, dapat mengurangi angka kecelakaan kerja di perusahaan, dengan harapan tiap perusahaan lebih peduli dalam membudayakan K3 di lingkungannya.

“Makanya penghargaan semakin banyak tapi kok seolah-olah bertambah. Bukan berarti penghargaan banyak kenapa ini tidak turun, tetapi lebih pada jumlah perusahaan juga semakin banyak,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *