PWI Jabar Menggelar Kegiatan OKK, Hilman Hidayat: Siapapun Bisa jadi Wartawan, Tapi ..

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat

BANDUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) tahun 2024.

Tercatat sebanyak 39 peserta dari berbagai media cetak dan online mengikuti OKK. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula PWI Jabar, Jalan Wartawan II No 23A, Kota Bandung, Rabu (10/1/2024).

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat, Sekretaris PWI Jabar Tantan S Bukhwan, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ahmad Syukri, Wakil Ketua Bidang Advokasi Agus Dinar dan Ketua SIWO PWI Jabar Briliant Awal serta jajaran pengurus PWI Jabar.

Dalam sambutannya Hilman Hidayat mengatakan, dalam negara demokrasi siapapun boleh menjadi wartawan. Tetapi kata dia setiap wartawan harus taat terhadap kode etik jurnalistik.

“Sebab jika tidak, atau melakukan pelanggaran hukum terhadap sebuah karya jurnalistik maka akan berakibat patal,” tandasnya.

Ia mencontohkan di negara Amerika Serikat, para Advokat di negara itu rebutan untuk memperkarakan perusahaan media atau wartawannya, jika terdapat dalam pemberitaan/jurnalistik.

“Itu karena tingkat literasi warganya sangat tinggi, sedangkan di negara kita tingkat literasi masyarakat masih rendah,” ucap Hilman.

PWI-Jabar
Para peserta foto bersama usai mengikuti kegiatan OKK. (foto: Roni/Radar Sukabumi)

Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jabar Ahmad Syukri, menyampaikan bahwa kegiatan OKK hingga saat ini anggotaannya semakin bertambah. Kedepan target 1000 peserta OKK bisa lebih meningkat lagi, harapnya.

“Semoga kedepannya peserta OKK PWI Jabar terus bertambah atau meningkat,” ucap Arie (sapaan akrab Ahmad Syukri), Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut Arie memaparkan tentang sejarah oraganisasi PWI dan keorganisasian, serta soal pasal-pasal dalam profesi wartawan/jurnalis, tentang kode etik jurnalistik, peraturan dasar (PD), peraturan rumah tangga (PRT) dan kode perilaku wartawan.

Selanjutnya kegiatan diisi dengan sesi tanya jawab dari para peserta/wartawan dari berbagai daerah dan media. Merekapun sangat antusias mengajukan beragam pertanyaan seputar profesi wartawan. (Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *