BEKASI – Korban pencurian motor yang terjadi di kawasan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, mengatakan kejadian yang dialaminya sering terjadi pada orang lain.
Menurutnya, kejadian kehilangan atau pencurian sepeda motor tersebut di toko ponsel Erafone sudah memakan tiga korban. Ia pun berharap pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku karena telah membuat resah.
“Bukan saya aja disini yang motornya hilang dibawa pencuri, tetapi ada dua motor lainnya, yang hilang,” ucap Niken, Selasa (21/9/2021).
Diungkapkannya, kendaraan miliknya raib setelah beberapa menit tiba di tempat kerjanya. Hanya saja ia kaget setelah rekannya memberi tahu jika motornya telah hilang.
“Saya juga kaget. Baru banget sampai toko itu sekitar 07.29 WIB. Lagi rapi-rapu toko mau buka. Nah jam 07.33 itu udah ngak ada berarti cepet banget,” kata Niken.
Menurut Niken, motornya hilang setelah rekannya yang baru saja datang melihat motor korban tidak ada. Padahal bisanya korban selalu membawa motor jika berangkat kerja. Seketika rekan korban pun menanyai kendaraan.
“Saya ditanya sama pegawai lainnya, bawa motor gak kesini, saya bilang bawa, kok motornya gak ada, nah disitu saya kaget dan langsung cek CCTV,” imbuhnya.
Niken mengaku sangat shock setelah mendapatkan dua orang pencuri mengasak sepeda motornya yang tengah terparkir di toko.
Mirisnya kendaraan itu diakui Niken masih dalam proses cicilan. Atas peristiwa itu pun pihaknya langsung membuat laporan di Kepolisian.
Sementara itu, polsek Bekasi Utara masih melakukan pendalaman dan pengembangan penyelidikan atas kasus pencurian sepeda motor yang dialami oleh salah satu pegawai ponsel di Bekasi Utara itu. (dil)
