Makan Korban, Warga Minta Jembatan

CIREBON – Kerusakan jembatan gantung yang melintasi 2 kecamatan di Kota Cirebon sudah dalam keadaan tak layak pakai. Jembatan itu berada di antara Rw 017 Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, dengan Rw 005 Pegajahan Selatan, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan.

Disamping kondisi bahan bangunan yang rapuh dan lapuk, lubang-lubang jembatan gantung sering mengakibatkan warga jatuh terperosok. Ketua Rw 017 Kriyan Barat, Bambang Jumantra mengaku, pernah mendapatkan bantuan melalui APBD Murni di tahun 2018 ini, tapi bantuan tersebut ditarik kembali atau batal lantaran dana yang dianggarkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

“Dari APBD murni tahun 2018 pernah. Pihak PU survey ketika mau ada realisasi, kita ajukan 2 saluran air dan jembatan gantung. Tapi yang direalisasi hanya saluran air saja. Katanya kalau jembatan gantung hanya dianggarkan Rp 80 juta sementara kalau permanen harus Rp 600 juta,” ungkap Bambang Jumantra.

Bambang merasa bingung. Hampir setiap hari mendapat keluhan dari warga masyarakat. Belum lagi, seringkali warga jatuh terperosok dari atas jembatan gantung. Bambang berharap pemerintah pusat bisa membantu memperbaiki jembatan gantung. Sementara, kalau swadaya tidak akan mampu.

“Warga sering mengeluh ke aparat kampung. Inginnya sih swadaya diperbaiki, tapi ya bagaimana lagi, mayoritas di RW kami kan pekerjaannya sebagai buruh/kuli bangunan dan pengayuh becak,” tandasnya.

 

[nie]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *