Kabupaten Cianjur Terapkan Jam Malam Bagi Anak Usia Sekolah

Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.(Ahmad Fikri)
Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman.(Ahmad Fikri)

CIANJUR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menerapkan jam malam bagi anak usia sekolah agar tidak berkeliaran di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB sebagai upaya antisipasi kejahatan jalanan dan perang sarung yang kembali marak di sejumlah wilayah.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Jumat, mengatakan selain sanksi tegas yang akan diterapkan, peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya lebih ditingkatkan, dimana setelah Shalat Tarawih anak mereka sudah dipastikan berada di rumah.

Bacaan Lainnya

“Ramadhan baru beberapa hari, namun sudah banyak laporan terkait perang sarung dan aksi jalanan yang dilakukan anak-anak dan remaja, termasuk di wilayah kota sehingga meresahkan warga,” kata Herman.

Herman menjelaskan jam malam diberlakukan di seluruh wilayah, dimana Satpol PP Cianjur berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan patroli mulai dari pukul 22.00 WIB hingga waktu sahur, dimana jam tersebut rentan terjadinya perang sarung dan anak usia sekolah berkeliaran.

Dengan demikian peran orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak, kata dia, harus lebih ditingkatkan, termasuk melarang anak untuk keluar rumah setelah taraweh atau menjelang sahur, kecuali untuk shalat berjamaah ke masjid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *