Anggaran Segede Gaban untuk Dinkes

RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kabupaten Bogor telah merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Di antara dinas lain, Dinas Kesehatan (Diskes) mendapat porsi anggaran paling besar dengan nilai mencapai Rp1,43 triliun. Jumlah tersebut mengalahkan anggaran untuk dinas pendidikan yang mendapat Rp1,39 triliun dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar Rp797 miliar.

“Itu sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bahkan pemda harus mengalokasikan anggaran pendidikan sekurangnya 20 persen dari APBD dan anggaran kesehatan 20,59 persen dari APBD,” kata Ade Yasin, Jumat (1/11) dilansir dari Metropolitan.id (Radarsukabumi.com grup).

Bacaan Lainnya

Dalam Rancangan APBD 2020, Pemkab Bogor menarget pendapatan daerah dsebesar Rp6,43 triliun. Jumlah itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2,84 triliun, dana perimbangan Rp2,3 triliun dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp1,28 triliun.

Ade Yasin menjelaskan, kontribusi terbesar PAD bersumber dari pajak daerah sebesar Rp1,91 triliun. Disusul PAD lain-lain yang sah Rp682 miliar dan retribusi daerah Rp184,8 miliar.

“Sedangkan kontribusi dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan adalah Rp59,6 miliar,” terangnya.

Sementara itu, pos belanja daerah sebesar Rp6,97 triliun. Terbagi dalam dua komponen yaitu belanja tidak langsung Rp3,37 triliun dan belanja langsung Rp3,60 triliun. Belanja publik tetap mendominasi anggaran belanja daerah yaitu sebesar Rp4,94 triliun atau 70,81 persen dari total belanja daerah. Sedangkan belanja aparatur hanya Rp2 triliun atau 29,19 persen.

Sedangkan untuk komponen pembiayaan daerah, mencermati selisih antara kebutuhan belanja daerah dan kemampuan pendapatan daerah, terdapat defisit belanja daerah sebesar Rp547,047 miliar.

DPRD Kabupaten Bogor pun sudah menerima RAPBD 2020 dari Pemkab Bogor. RAPBD ini akan dibahas secara teliti agar anggaran yang digelontorkan bisa benar-benar menyentuh masyarakat.

“Kita ingin anggaran lebih menyentuh kepada kepentingan rakyat, jika ada pemborosan anggaran akan kami sikat,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

(mtr/fin/yok/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *