CIANJUR — Beredar surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengenai akan dilangsungkannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada tanggal 18 Mei 2021.
Surat dengan Nomor 131.32/3125/OTDA tentang Pelantikan Calon Bupati/Wakil Bupati Cianjur Hasil Pilkada Serentak 2020, ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk dilakukan pelantikan bagi kepala daerah yang sudah habis masa jabatannya.
Pada poin keenam, terdapat isi mengenai diajukannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang direncanakan Selasa, 18 Mei 2021.
Pelaksanaan pelantikan akan dilakukan secara hybrid melalui teleconference di kantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di lokasi hanya dihadiri pasangan calon terpilih dan istri. Sementara Forkopimda, DPD, keluarga dan pihak lainnya mengikuti pelantikan secara virtual.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan tanggal pelantikan sudah bersifat tetap karena itu akhir masa jabatan. “Saya baru mendapatkan suratnya, kalau sudah dapat izin, bisa dilakukan. Tanggal itu juga sudah fiks,” ujarnya.
Lanjutnya, OPD lainnya tidak bisa datang sesuai ketentuan yang tertera dalam surat keputusan itu. “Paling pak bupati yang datang, yang ngurus paling dari Inspektorat Daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh mengungkapkan, pihaknya masih menunggu surat keputusan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilangsungkannya pelantikan.
“Kita masih menunggu surat dari Provinsi Jawa Barat mengenai surat pelantikannya. Insya Allah kita berharapnya pada tanggal 18 Mei 2021,” jelasnya. “Jadi nanti dari Cianjur diundang kesana (Pemrov Jabar,red) untuk pelantikan. Semoga saja Senin sudah ada suratnya,” sambungnya.(kim)
