Waduh Izin Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung Belum Terbit

JAKARTA – Dua pekan jelang diresmikan, izin operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) belum juga diterbitkan oleh regulator, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun alasannya karena masih berproses lantaran uji coba yang masih terus dilakukan.

“Kereta cepat izin (operasional) masih berjalan, prosesnya masih uji coba. Hari ini kita masih uji coba dinamis untuk sarananya,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal kepada wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).

Bacaan Lainnya

Dia memastikan, izin operasional Kereta Cepat baru akan dikeluarkan setelah proses uji coba selesai dilakukan dan berjalan dengan baik. “Kita tunggu ya, kalau semuanya berjalan baik, kita akan keluarkan izin operasinya,” sambungnya.

Selain itu, DJKA menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan izin operasional sementara. Meskipun peresmiannya akan segera dilakukan pada 18 Agustus mendatang. “(Izin operasional kereta cepat sementara) enggak ada,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut akan menerbitkan izin operasional untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) paling lambat 1 Oktober 2023.

“Insya Allah izin operasi (kereta cepat) itu akan kita berikan sebelum atau paling lambat sebelum 1 Oktober. Kalau memungkinkan kita lakukan sebelum 18 Agustus kita lakukan,” kata Budi di Stasiun Halim, Jakarta Timur.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Agustus 2023. Peresmian KCJB tersebut sekaligus sebagai kado HUT Ke-78 RI.

“Tadi kita sudah melihat Stasiun Halim di mana nanti penumpang yang dengan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung transit ke LRT itu ke mari di (Stasiun) Dukuh Atas. Di Dukuh Atas, ini nanti juga bisa transit dari LRT ke bus TransJakarta,” kata Luhut saat memberikan keterangan pers di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Luhut mencoba integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek. Usai menghadiri peresmian penyelesaian pemasangan rel KCJB di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, Luhut kemudian mencoba LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas.

“Jadi, ekosistem yang dimau oleh Presiden itu, kita harapkan nanti bulan Agustus tanggal 18 akan diresmikan oleh Presiden,” ucap Luhut.(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *