Toko Penjual Mainan Kebanjiran Order

oko mainan di Jalan Ahmad Yani menjadi buruan warga.

RADARSUKABUMI.com — Omset penjualan mainan anak mengalami kenaikan mencapai 30 persen. Kondisi tersebut terjadi saat anak-anak diberlakukan sistem belajar di rumah saat pandemi Covid-19.

Seperti halnya di Toko permainan Toy yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang bisa meraup omset sebesar Rp 15 juta sampai 20 juta perhari.

Bacaan Lainnya

Bahkan, beberapa hari setelah lebaran, omset penjualan perhari toko tersebut mencapai Rp.50 juta. “Omset penjualan kami meningkat sebesar 30 persen dari omset pada kondisi normal. Ada hikmah dari wabah Covid-19 ini,” kata seorang pengelola toko mainan, Irma.

Diakui Irma, naiknya omset tersebut dipicu oleh minat anak-anak terhadap mainan. Karena bosan terus-menerus di rumah, anak-anak yang masih sekolah di PAUD, TK, SD, dan SMP membutuhkan sarana untuk menghilangkan kejenuhan.

“Anak-anak mungkin jenuh harus terus di rumah, makanya sebagian anak lebih memilih beli mainan baru kesukaan mereka,” akunya.

Mainan yang digemari anak-anak banyak rupa dan jenisnya seperti robot elektronik, mainan transformers, mobil-mobilan dengan remote kontrol, aneka robot Avengers yang beragam bentuknya mulai dari Capten America, Hulk, Thanos, Spiderman, Thor, dan lain-lain.

” Kami juga kebanjiran pesanan kolam renang mini dari karet sintetis yang harganya tergantung ukuran antara Rp200 ribu sampai dengan Rp500 ribu,”ujarnya.

Kolam renang karet laris manis karena semua fasilitas kolam renang di Kota Sukabumi berhenti operasi sejak munculnya pandemi Covid-19. Demi menjaga gairah anak-anak, para orang tua memanjakan putra-putri mereka dengan kolam renang mainan tersebut. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *