Sensasi Cut Fire, Cukur Rambut Gunakan Semburan Api Bikin Merinding, Alkatiri Klaim Mampu Halau Ketombe

SUKABUMI Beragam cara unik dilakukan para jasa cukur rambut, untuk menarik minat masyarakat. Mulai dari dekorasi tempat, hingga cara potong yang tak lazim. Namun, bagaimana jika mencukur rambut menggunakan media selain gunting? Berikut ceritanya.

WIDI FITRIA, Sukabumi

Potong rambut menggunakan gunting mungkin sudah bisa, namun bagaimana dengan tukang cukur yang satu ini. Di mana selain gunting untuk merapikan sisa potong rambut, pemuda asal Sukabumi itu memilih semburan api untuk mencur rambut klien.

Adalah Muhammad Alkatiri yang menawarkan jasa potong rambut pria yang tidak lazim. Bahkan, tidak dipungkiri hal tersebut membuat konsumennya merinding.

Bagaimana tidak. Pria yang punya Babershop Classic di Jalan Suryakencana, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi itu piawai menata mahkota kaum Adam dengan semburan api.

Meski menakutkan, tapi sensasi semburan api atau cut fire diklaim aman. Hasilnya terlihat cukup memuaskan untuk gaya rambut pria.

“Cut Fire ini berfungsi untuk merapihkan cukuran rambut yang belum rapi, usai dibentuk. Tapi insyaAllah sejauh ini masih aman-aman saja, belum ada yang terluka saat disembur menggunakan api,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/11).

Baru sepekan lalu barbershop itu dibuka. Selain itu, hawa panas yang dihasilkan dari spray dengan campuran bahan khusus yang dibuatnya menjadi sensai tersendiri dan terapi saat mendapat pijatan, usai disembur api.

Meski baru, namun peminatnya sudah banyak. Terutama pelanggan kaum muda yang ingin mencoba sensasi semburan api.

Ide tersebut muncul, lantaran ingin menawarkan sesuatu yang beda dari babershop-nya. Untuk menggunkanan teknik semburan api, Alkatiri banyak mempelajari tekniknya dari internet. Benar saja, cukur api atau cut fire ini membuat konsumen menjadi penasaran ingin mencobanya.

“Babershop di Sukabumi banyak ya, karena ingin beda dari yang lain akhirnya kefikiran untuk bikin cut fire ini,” ujarnya.

Membakar rambut bukan sesuatu yang baru di dunia “cutting hair”, menurutnya cut fire masih jarang digunakan para jasa tukang cukur rambut pria. Kalaupun ada, cut fire baru ada di luar negeri.

“Awalnya iseng coba saja, bikin sesuatu yang berbeda dan menarik, kebetulan cut fire ini juga masih jarang ada,”ucapnya.

Ia mengaku, konsumen yang datang ke tempatnya lebih karena rasa penasaran. “Terus takut tetapi pas dicoba enggak sih biasa saja, malah ada juga yang ketagihan,”ucapnya.

Tingkah Alkatiri ini mendapat perhatian. Lantaran ulahnya dalam menggunakan menyemprot api sebagai alat cukur. Api yang digunakan pun tak kecil. Membuat siapa pun yang melihat merasa ketakutan. Bukan hanya untuk memotong rambut, api juga digunakannya untuk menata rambut pelanggan.

Memang terdengar cukup menegangkan, namun ternyata cut fire ini banyak diminati kawula muda. Mereka tak segan untuk mencukur rambutnya dengan model terbaru, tetapi ada juga yang datang sekadar merapikan rambut saja.

“Manfaat semprotan api yang diarahkan langsung ke atas kepala, mampu menghilangkan rambut bercabang dan menghilangkan ketombe,”katanya.

Hanya dengan mengelurkan biaya Rp 30 ribu, pelanggan sudah dapat menikmati sensasi cukur rambut menggunakan semburan api atau cut fire dan pijatan rileksasi dengan hasil yang memuaskan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *