Pertamina Regional JBB Optimalkan Layanan di SPBU, Adakan Lagi Upskilling Pengawas dan Operator

Pertamina Regional Jabar

Jakarta – Dalam rangka terus meningkatkan kehandalan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali gelar kegiatan upskilling Pengawas dan Operator SPBU DODO (Dealer Owner Dealer Operate) yaitu SPBU yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh swasta untuk wilayah DKI Jakarta dan Depok (5/10).

Kegiatan yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Mangga Besar Jakarta Pusat ini diikuti 500 orang peserta yang terdiri dari pengawas dan operator seluruh SPBU DODO di wilayah Jakarta dan Depok. Turut hadir Region Manager Retail Sales Regional Jawa Bagian Barat Fanda Chrismianto, Sales Area Manager (SAM) Retail JABODE Sadli Ario Priambodo serta didampingi para Sales Branch Manager (SBM) di Wilayah Jakarta dan Depok yang di akhir acara ikut menyematkan ban Pengawas dan Operator Handal kepada 8 orang peserta.

Bacaan Lainnya

Pengawas dan operator SPBU DODO tidak hanya diberikan pelatihan mengenai standar pelayanan SPBU, keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja tapi juga diberikan pengetahuan mengenai regulasi penyaluran BBM dan pelanggaran hukum dalam pendistribusian BBM di SPBU dengan Nara Sumber dari Kepolisian yaitu Kasubdit 2 Ekonomi Ditintelkam Polda Metro Jaya AKBP Danu Wiyata, S.Pd, M.M. dan fungsi Legal Counsel Regional JBB.

Dalam Sambutannya Fanda Chrismianto mengatakan dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan hubungan antara Pengawas dan Operator SPBU DODO agar lebih bersinergi didalam melaksanakan pekerjaan sehari hari, kemampuan dan pengetahuan operator SPBU dalam memberikan pelayanan penjualan BBM yang lebih baik kepada konsumen.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas pelayanan SPBU DODO di Wilayah Sales Area JABODE, dan kami berharap, apa yang dipelajari oleh pengawas dan operator SPBU di pelatihan ini, dapat langsung dipraktekan di tempat kerjanya masing – masing dan menjadi contoh yang baik bagi rekan – rekan kerja lainnya”, ujar Fanda.

Lebih lanjut pada pemaparannya, Sadli mengatakan bahwa “Ini merupakan refreshment agar teman-teman operator lebih concern dan aware atas apa yang dilakukan di lapangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *