SUKABUMI – Harga komoditas cabai merah keriting di pasar tradisional Kota Sukabumi, mengalama peningkatan dalam beberapa hari terakhir ini. Diketahui, kenainak harga itu terjadi akibat berkurangnya stok barang sedangkan jumlah konsumen mengalami peningkatan.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kenaikan harga komoditas ini sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir sehingga harga cabai merah keriting saat ini mencapai Rp80 ribu perkilogram dari harga sebalumnya Rp20 ribu perkilogram.
“Kalau tiga minggu yang lalu harga cabai merah keriting ini masih Rp20 ribu perkilogram tapi setiap harinya mengalami peningkatan sampai sekarang harganya sudah Rp80 ribu perkilogramnya,” ungkap salah seorang pedang sayuran di Pasar Ciwangi, Doni (27) kepada Radar Sukabumi, Minggu (25/10).
Kenaikan harga ini juga bukan hanya terjadi pada cabai merah keriting saja, namun juga komuditas lainnya seperti terjadi pada bawang merah yang saat ini seharga Rp30 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp25 ribu perkilogram.
“Kenaikan harga ini terjadi mungkin karena stok barang mulai berkurang sementara jumlah konsumen meningkat,” imbuhnya.
Menurut dia, tidak dipungkiri saat musim hujan para petani banyak yang mengalami gagal panen sehingga berdampak terhadap pendistribusian barang.
“Ya, di musim hujan mungkin banyak petani yang gagal panen sehingga jumlah barang berkurang,” imbuhnya.
Meski harga komuditas ini mengalami peningkatan, Doni mengaku belum ada konsumen yang mengeluhkan kenaikan tersebut. “Sejauh ini tidak ada yang mengeluh. Karena mungkin cabai mirah keriting ini sudah menjadi kebutuhan untuk memasak dan lainnya,” pungkasnya. (bam/t)
