PALABUHANRATU – Harga sembilan bahan pokok (Sembako) jenis Cabai Rawit hijau di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan harga pasca perayaan Idul Adha 1443 H beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi dari pedagang, harga Cabai rawit hijau di PSM Palabuhanratu sebelumnya menjelang Idul Adha sempat mencapai Rp 75.000,- per Kilogram, kini turun menjadi Rp 50.000,- per Kilogram.
Menurut Ahmad Suhaemi seorang pedagang sembako, harga cabaibrawit hijau mengalami penurunan harga Rp 25.000,- per Kilogram akibat pasokan yang masih tetap namun daya beli masyarakat berkurang.
“Mulai turun lagi sekarang harga sembako sebagian, barang nya banyak tapi pembelinya kurang, dari distributornya juga turun harga,” ungkapnya. Rabu, (20/7).
“Kalau sejauh ini sih persediaan cabai rawit hijau ini hampir setiap penjual ada tapi tidak banyak, karena memang kita kan sama distributornya ada yang dari Jampang dan juga luar Sukabumi,” jelasnya.
Sementara itu, Maulana pencatat harga sembako di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSM Palabuhanratu menambahkan saat ini hanya cabai rawit hijau yang mengalami penurunan, untuk harga lainnya masih normal.
“Kalau yang lain masih normal, alhamdulillah semua jenis ada persediaanya,” timpalnya.
“Insya Allah kita tiap hari cek ketersediaan barang, ini dilakukan untuk memantau jika ada yang langka ataupun menghindari kenaikan harga yang tidak wajar,” imbuhnya.
Bersasarkan catatan dari UPTD PSM Pasar Palabuhanratu, harga Beras premium masih Rp 10.000,- per Kilogram, Gula pasir Rp 14.000,- per Kilogram, minyak goreng kemasan Rp 24.000,- per Liter, minyak goreng curah Rp 15.000,- per Kilogram, Daging sapi dan kerbau Rp 130.000,- per Kilogram, daging ayam potong Rp 38.000,- per Kilogram, telur ayam Rp 28.000,- per Kilogram.
Untuk harga lainnya, cabai merah kriting dan besar masih Rp 90.000,- per Kilogram, cabai rawit merah Rp 90.000,- per Kilogram, bawang merah Rp 60.000,- per Kilogram, bawang putih Rp 25.000,- per Kilogram.
Salah seorang pembeli, Dede Latifah (38) mengaku bersyukur harga cabai rawit hijau turun, pasalnya sebagai pemilik warung makan di Cikakak setiap hari membutuhkan cabai untuk campuran masakan.
“Alhamdulillah sangat seneng pas saya belanja tadi harga cabai rawit turun, mudah mudahan yang lain juga ikut turun harga,” singkatnya. (Cr2).
