SUKABUMI – Terus meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya, membuat status Kota Sukabumi terancam kembali menjadi zona merah. Hal ini diakui langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Sukabumi.
Memang sudah hampir sebulan terakhir, kurva penambahan kasus cukup tinggi. Terbaru misalnya, Kemarin (25/10) terdapat penambahan 11 kasus sehingga jumlah total postif saat ini sebanyak 422 kasus.
Dari data yang tercatat GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, dari jumlah total 422 kasus ini rinciannya yakni 83 menjalani isolasi, 334 sudah dinyatan sembuh dan lima meninggal dunia. Sedangkan, kasus suspect terdapat sebanyak 404 kasus diantaranya, 115 isolasi, 229 selesai dan delapan probable.
Juru Bicara GTPP Kota Sukabumi, Wahyu Hardiana mengatakan, hingga saat ini Kota Sukabumi masih bertahan dalam status zona orange. Namun, tidak dipungkiri ketika kasusnya terus mengalami peningkatan, status tersebut dapat meningkat menjadi merah.
“Ya, bisa saja jika kasusnya terus meningkat, maka status Kota Sukabumi bisa menjadi zona merah,” kata Wahyu kepada Radar Sukabumi, Minggu (25/10).
Dalam mendeteksi dini kasus tersebut, GTPP Covid-19 berupaya melakukan swab test hingga 100 orang sekali testnya. Tak heran, jika jumlah kasus postif pun mengalami peningkatan. “Kenapa jumlah kasus selalu meningkat, karena kami terus berupaya melakukan swab test sedikitnya 100 per satu kali testnya,” imbuhnya.
Guna menekan tingginya kasus ini, sambung Wahyu, maka perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. “Ya, intinya sering cucitangan, menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini,” pintanya.
