Harga Cabai Rawit Merah di Kota Sukabumi Tembus Rp70 Ribu

Pedagang Cabai Pasar Kota Sukabumi
Pedagang Cabai pasar tradisional Kota Sukabumi

SUKABUMI — Harga komuditas cabai rawit merah di pasar Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, Kota Sukabumi, merangkak naik. Hal itu, terjadi akibat jumlah pasokan lebih banyak dibanding permintaan konsumen.

Kepala Seksi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M.Rifki menjelaskan, harga cabai merah naik dari Rp.65.000 jadi Rp.70.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

“Adapun, harga cabe merah besar TW turun dari Rp.52.000 jadi Rp.50.000, Cabe merah besar lokal turun dari Rp.70.000 jadi Rp.60.000 dan Cabe rawit hijau turun dari Rp.45.000 jadi Rp.40.000 per kilogram,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Jumat (16/9).

Dari hasil pemantauan petugas, pada beberapa hari terakhir ini jumlah permintaan meningkat sehingga berdampak terjadap kenaikan harga.

Adapun, harga Bapokting lainnya saat ini masih kondisi normal misalnya saja, Beras Ciherang Cianjur l Rp. 11.500, Beras Ciherang Cianjur ll Rp10.000, Beras Ciherang Sukabumi Rp. 9400, Beras Premium kelas I Rp.12.000 dan Medium terendah Rp. 8000 perkilogram.

“Selain itu, Daging Sapi Rp.120.000, Daging Sapi Has luar Rp.125.000, Daging Sapi Has dalam Rp.140.000, Daging Sapi Bistik Rp.120.000, Daging Sapi Brisket Rp.125.000, Daging Tetelan Rp.50.000 dan Daging Domba atau Kambing Rp.130.000 perkilogram,” bebernya.

Pihaknya memastikan, setiap hari petugas Diskopdagrin Kota Sukabumi terus melakukan pemantauan untuk memastikan jumlah pasokan maupun harga dalam kondisi aman. “Stok Bapokting hasil dari pemantauan kami di pasaran saat ini cukup aman,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang pembeli asal warga Citamiang, Yeni (30) menuturkan, dengan kenaikan harga komuditas cabai ini para pembeli terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

“Ya, biasannya saya membeli satu sampai dua kilogram tapi karena harganya saat ini melonjak sehingga dikungi paling banyak sekarang satu kilogram,” singkatnya. (bam)

pedagang Cabai Sukabumi
Sejumlah pedagang di salah satu pasar Kota Sukabumi saat berjualan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *