Giliran Harga Cabai Hijau di Sukabumi Kembali Melonjak

Pedagang Cabai Kota Sukabumi
Sejumlah pedagang salah satu pasar Kota Sukabumi, saat berjualan

SUKABUMI– Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mencatat, saat ini terdapat beberapa bahan pokok penting (Bapokting) yang mengalami peningkatan harga. Hal itu, terjadi akibat jumlah pasokan lebih sedikit dibanding jumlah permintaan konsumen.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki menjelaskan, harga bahan pokok yang saat ini mengalami perubahan harga diantaranya, Cabai hijau besar naik dari Rp30.000 jadi Rp40.000, Cabai rawit merah naik dari Rp50.000 jadi Rp65.000, Cabai rawit hijau naik dari Rp40.000 jadi Rp50.000 dan Bawang merah Jawa naik dari Rp28.000 jadi Rp30.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

“Fluktuasi harga cabai merah besar ini dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya, faktor masa panen petani. Ketika masa panen cabai tiba, pasokan cabai merah besar di pasaran akan meningkat sehingga harga cenderung turun,” jelas Rifki kepada Radar Sukabumi, Jumat (16/2).

Lanjut Rifki, jika masa panen cabai berakhir atau cuaca buruk mengganggu hasil panen, pasokan cabai merah besar bisa berkurang dan harga cenderung naik. Selain itu, faktor cuaca juga mempengaruhi hasil panen cabe.

“Jika musim hujan atau kemarau panjang terjadi, tanaman cabe merah besar bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada penurunan pasokan dan peningkatan harga,” ujarnya.

Meskipun cabai merah besar mengalami fluktuasi harga, komoditas lainnya belum terpantau mengalami perubahan harga. “Semua komponen ini perlu dipertimbangkan konsumen saat membeli cabai merah besar agar tidak merasa terbebani dengan kenaikan harga yang terjadi di pasar Modrn dan Tradisional Kota Sukabumi,” ucapnya.

Ia menambahkan, harga komoditas lainya hingga saat ini masih terpantau stabil. Seperti, minyak goreng, garam, terigu, bawang putih, gula, terigu dan bawang merah. Kendati demikian, sambung Rifki, stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman.

“Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan kenaikan harga tidak signifikan,” tukasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *