6 Makanan Dapur Bisa Berubah Menjadi Racun Mematikan, Simpan Dengan Benar!

5 Makanan Dapur Ini Bisa Berubah jadi Beracun Jika Tidak Disimpan dengan Benar, Awas!-089photoshootings-Pixabay
5 Makanan Dapur Ini Bisa Berubah jadi Beracun Jika Tidak Disimpan dengan Benar, Awas!-089photoshootings-Pixabay

JAKARTA Makanan dapur tertentu dapat berubah menjadi bahaya yang tidak terduga jika tidak disimpan dengan benar. Terkadang saat kita sedang sibuk di dalam dapur, kita sering mengabaikan potensi bahaya yang mengintai dalam praktik penyimpanan makanan.

Melansir dari Sportskeeda, ada makanan dapur yang berpotensi berubah menjadi beracun jika disimpan secara tidak benar.

Bacaan Lainnya

Berikut keenam makanan tersebut:

1.) Kentang

Kentang tampak seperti makanan pokok yang sederhana, tetapi kentang memiliki sisi tersembunyi. Menyimpannya di tempat yang terkena cahaya dapat memicu pembentukan solanin, zat beracun.

Bercak hijau yang muncul pada mereka? Itu tandanya solanin menunjukkan penampilan yang tidak diinginkan. Untuk menghindarinya, simpan kentang di tempat sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari.

2.) Madu

Madu seharusnya abadi, bukan? Ya, kurang tepat. Jika Anda menyimpannya di lingkungan yang lembap, Anda mengundang fermentasi. Itu berarti nektar manis Anda dapat berubah menjadi alkohol dan beberapa bakteri jahat.

Jaga keamanan madu Anda dengan menyimpannya dalam wadah yang kering dan kedap udara.

3.) Beras

Beras mungkin tampak seperti biji-bijian yang tidak berbahaya, tetapi beras bisa menjadi sarang bakteri licik yang disebut Bacillus cereus.

Ini tumbuh subur di nasi mentah yang dibiarkan pada suhu kamar. Bakteri ini bukan teman Anda – bakteri ini menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Jadi, setelah nasi Anda matang, segera masukkan ke dalam lemari es, dan panaskan kembali hingga matang saat Anda siap untuk disantap.

4.) Sayuran berdaun hijau

Kami menyukai sayuran hijau, namun sayuran ini dapat menjadi surga bagi tamu tak diundang seperti E. coli dan Salmonella jika disimpan dalam keadaan lembap.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *