CrediBook Ajak UMKM Sukabumi Melek Digital dan Keuangan

CrediBook
CrediBook mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan UMKM di gedung Islamic Centre Kota Sukabumi, Kamis (9/12).

SUKABUMI — Penyedia aplikasi pencatatan keuangan digital CrediBook, mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di gedung Islamic Centre Kota Sukabumi. Hal ini, sebagai upaya mempercepat pencapaian target 30 juta digitalisasi bagi para pelaku usaha.

Head of Marketing CrediBook Christian Dotulong mengatakan, saat ini terdapat 101 pelaku UMKM yang mendapatkan pembekalan mengenai pengelolaan keuangan seperti pencatatan, mengelola utang dan piutang, hingga membaca laporan keuangan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, CrediBook berkomitmen dalam meningkatkan literasi digital dan keuangan. “Pelaku UMKM perlu memahami pentingnya pengelolaan keuangan usaha.

Pengelolaan keuangan masih kerap diabaikan karena pelaku usaha belum memahami betul manfaatnya. Padahal pengelolaan keuangan sangat penting untuk memantau arus kas dan membuka peluang bisnis yang lebih luas seperti mendapatkan tambahan modal dari institusi keuangan,” kata Christian kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/12).

Lanjut Christian, CrediBook ini hadir dengan layanan yang komplit untuk pengelolaan keuangan UMKM. Misalnya saja, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pembayaran, sampai memisahkan pembukuan pribadi dan usaha dalam satu aplikasi.

Laporan keuangan yang bisa didownload di aplikasi CrediBook juga bisa dijadikan lampiran tambahan saat mengajukan pinjaman. “Dengan begitu, kredibilitas UMKM pun juga ikut meningkat,” ucapnya.

Adapun pelatihan di Sukabumi ini merupakan kelanjutan dari upaya edukasi CrediBook untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan UMKM.

“Sebelumnya, CrediBook telah mengadakan edukasi kolaboratif bersama pemerintah daerah di beberapa kota, seperti Kediri, Banyuwangi, dan Surakarta.

Kami akan meneruskan upaya edukasi ini melalui berbagai aktivitas seperti pelatihan bersama komunitas, webinar, serta live session di kanal media sosial resmi perusahaan,” paparnya.

CrediBook
CrediBook mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan UMKM di gedung Islamic Centre Kota Sukabumi, Kamis (9/12).

Sementara CEO CrediBook sekaligus Co-Founder CrediBook Gabriel Frans menambahkan, selama pandemi UMKM mengalami penurunan omzet yang luar biasa. “Ada sekitar 30 juta UMKM yang gulung tikar. Rendahnya omzet yang masuk memaksa UMKM harus bijak mengelola keuangan.

Pelaku usaha tidak boleh sembarangan mengeluarkan uang apabila ingin bertahan. Nah, pengambilan keputusan usaha yang bijak dapat dilakukan apabila memiliki laporan keuangan usaha yang jelas,” tambahnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital oleh pelaku UMKM sudah harus masuk pada pengelolaan operasional usaha sehari-hari, tidak hanya untuk keperluan penjualan saja. “Saat ini sudah banyak teknologi digital seperti aplikasi smartphone yang bisa membantu pelaku usaha.

Seperti CrediBook misalnya, membantu dalam pencatatan transaksi harian, utang piutang, hingga memudahkan proses pembayaran tagihan dan download laporan keuangan.

Bahkan kami sediakan gratis untuk para pelaku UMKM. Yang terpenting saat ini adalah kemauan para pelaku UMKM untuk mau terbuka menggunakan teknologi yang ada dan membiasakan mencatat keuangan secara konsisten,” imbuhnya.

CrediBookSementara itu, salah seorang pelaku UMKM asal Kecamatan Lembursitu, Astrid Winata (44) mengapresiasi keberadaan apilikasi CrediBook ini karena dinilai sangat mempermudah dalam pembukuan bagi para pelaku usaha.

“Terimkasih CrediBook bagi penyedia apilikasi yang sudah membantu membantu mempermudah pembukuan bagi kami sebagai pelaku usaha. Mudah-mudahan apilikasi ini bisa terus berkembang,” ulasnya.

Hal senada diungkapkan pelaku UMKM lainnya, Nadia Zein Aulia (29) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan apilikasi pencatatan keuangan digital ini karena selain mempermudah juga lebih efisien.

“Pokonya apilikasi ini sangat bagus dan bisa membantu para pelaku usaha dalam melakukan pembukuan secara digital,” singkatnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *