Bandara Sepinggan Kehilangan 35 Ribu Penumpang

TIDAK SEPADAT TAHUN LALU: Menurunnya jumlah pemudik yang berangkat lewat Bandara Sepinggan berdampak pada pergerakan pesawat. Dibanding tahun lalu, pemudik turun 25 persen, sementara pergerakan pesawat turun sekitar 12 persen.

BALIKPAPAN – Pergerakan pesawat selama arus mudik Lebaran 2019 di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan mengalami penurunan. Beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda ditambah mahalnya tiket pesawat ditengarai jadi penyebab.

General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, selama arus mudik Lebaran terhitung 29 Mei hingga 3 Juni (H-7 sampai H-2) tercatat pergerakan sebanyak 1.079 pesawat.

Bacaan Lainnya

Angka ini turun sebesar 12 persen dari momen mudik 2018. Begitu pula dengan jumlah penumpang selama arus mudik sekitar 107.595 penumpang.

Persentase penumpang turun 25 persen atau sekitar 35.140. Adapun jumlahnya pada tahun lalu sebanyak 142.735 penumpang.

Sementara untuk kargo jauh lebih besar, penurunannya 48 persen dari tahun lalu. Saat arus mudik, jumlah kargo tercatat sebesar 670.934 kilogram.

Padahal, momen mudik pada tahun lalu, yaitu 1.278.290 kilogram.

Meski tahun ini terjadi penurunan penumpang dan pergerakan pesawat dibanding tahun sebelumnya, pihaknya tetap bekerja profesional.

Seperti memperketat keamanan dengan patroli lebih sering.

“Kami tetap mempertahankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dalam pengoperasian bandara,” tuturnya seperti dikutip Kaltim Post (Jawa Pos Group), akhir pekan kemarin.

Terlebih, jelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat sempat dihebohkan dengan bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut membuat daerah publik harus memperketat keamanan. Tidak terkecuali di Bandara SAMS Sepinggan.

Pengawasan semakin meningkat khususnya pada area masuk bandara sejak hari pertama Lebaran, Rabu (5/6).

Farid menyatakan, pengamanan ini merupakan bentuk antisipasi kejadian serupa.

Pihaknya bersama personel keamanan telah menyusun beragam langkah.

Misalnya mendirikan pos keamanan, pengawasan pada tempat-tempat orang berkumpul, serta patroli rutin di area bandara.

Termasuk penambahan personel aviation security (avsec) yang bertugas di Posko Terpadu Angkutan Udara.

“Pengamanan telah dilaksanakan dengan menambah frekuensi patroli. Mulai dari area sisi udara, sisi darat, dan kargo. Melibatkan avsec dan sinergi bersama unsur keamanan lain dari TNI dan Polri,” ungkapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang selama berada di Bandara SAMS Sepinggan.

Sekaligus aktivitas operasional pada momen Idulfitri.

Sebab gedung parkir bandara lantai lima (rooftop) juga menjadi lokasi salat Id untuk warga sekitar.

Pihak keamanan melakukan penyisiran dan memeriksa barang bawaan jamaah.

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *