Pesan Habibie : Tanpa Ilmu Pengetahuan Kita Tidak Bisa Membangun Bangsa

BJ Habibie/Net

Tokoh pendidikan, Arief Rachman mengatakan, Habibie adalah sosok ilmuan yang handal.

“Pesan yang diberikan kepada saya beberapa minggu lalu ketika beliau saya tengok juga di Kartika ini, beliau mengatakan bahwa, tolong ilmu pengetahuan itu diberikan sebaik-baiknya,” kata dia di Gedung Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (10/9).

Bacaan Lainnya

“Jangan hanya menjadi ilmuan kata beliau, tapi harus menjadi seorang pahlawan bangsa yang tidak hanya berkipah di Indonesia tapi juga di seluruh di dunia,” lanjut Arief.

Jelas dia, Habibie dikenal sebagai ilmuan yang luar biasa, yang diakui oleh dunia terutama di Jerman.

“Beliau betul-betul sangat diperlukan bangsa Indonesia di dalam mengembangkan pendidikan keilmuan dan juga perdamaian, dan juga untuk kemaslahatan bangsa,” sebut Arief.

Pada kesempatan bertemu dengan Habibie, ayah Ilham Habibie itu sangat berpesan tentang pentingnya ilmu pengetahuan.

“Beliau minta perhatian kepada kita semua supaya ilmu pengetahuan itu menjadi tonggak untuk pembangunan bangsa. Kita tidak bisa membangun bangsa itu tanpa ilmu. Itu yang paling penting,” demikian Arief Rachman.

BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun. Habibie meninggal pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta

Almarhum disemayamkan di rumah duka Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dan menurut rencana, mantan Menteri Riset dan Teknologi itu akan dimakamkan di TMP Kalibata, persis di sebelah makam Ibu Ainun Habibie. Makam ini sudah dipersiapkan Habibie sejak Ibu Ainun meninggal dunia tahun 2010 lalu. (Rivaldy/RMOL).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *