RADARSUKABUMI.com – Kabar baik bagi masyarakat Kota Sukabumi, rencana pemerintah Kota Sukabumi untuk merevitalisasi jalur pedestrian Jalan Ir H Djuanda atau kawasan wisata Dago tinggal satu langkah lagi.
Sebelumnya, proses lelang penataan kawasan dago ini akan dibagi dua kegiatan yakni pekerjaan sisi barat dan sisi timur.
“Alhamdullillah tidak ada yang melakukan sanggah banding, tinggal beberapa tahap lagi, Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ) dan penandatangan kontrak,” ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dishub Kota Sukabumi, Lutpi Alip kepada Radar Sukabumi, Selasa (20/10).
Penataan pendestrian Jalan Ir H Djuanda ini menggunakan pagu anggaran kurang lebih Rp. 2,5 miliar, dengan rincian pekerjaan sisi barat kurang lebih Rp1 milar dan sisi timur Rp 1,5 miliar.
“Mudah-mudahan paling lambat jumat ini sudah tanda tangan kontrak dengan penyedia yang menang tender,” terangnya.
Sehingga pekerjaannya itu bisa dilakukan di akhir Oktober ini oleh pihak peyedia. Dengan waktu yang tertera pada kontrak selama 80 hari. “Semoga pekerjaan ini bisa berjalan lancar sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
Meskipun saat ini tengah dalam kondisi hujan tapi kata Lutpi sudah mempunyai langkah dan strategi untuk mengantisipasinya.
“Berbagai upaya akan kita dorong agar penyedia bisa menyelesaikannya. Seperti teknis dilapangan nanti akan dipasang terpal atau lainnya agar proses pekerjaan bisa berjalan lancar,” akunya.
Sementara itu, urusan non teknis seperti relokasi pedagang yang ada di kawasan Dago nanti pemerintah daerah akan mengaturnya.
Sehingga pembangunan bisa secepatanya dilaksanakan.
Informasinya, jalan dago tersebut akan disulap menjadi pendestrian mirip Jalan Braga di Kota Bandung. Sehingga nanti akan dijadikan satu jalur khusus pendestrian. (bal)
