Ngantuk, Truk Muatan AMDK Seruduk Warung Kopi di Cikembar Sukabumi

RUSAK : Suasana bangunan warung kopi yang rusak setelah diseruduk truk di Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 16, Kampung Pasirgabig, RT 02/RW 03, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (03/05) dini hari.(foto : ist)
RUSAK : Suasana bangunan warung kopi yang rusak setelah diseruduk truk di Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 16, Kampung Pasirgabig, RT 02/RW 03, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (03/05) dini hari.(foto : ist)

SUKABUMI — Diduga mengantuk, truk Mitsubishi bernomor polisi D 9313 VC yang bermuatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), menyeruduk warung kopi di bahu jalan raya Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 16, Kampung Pasirgabig, RT 02/RW 03, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (03/05) dini hari.

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP R Panji Setiaji kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekira pukul 03.15 WIB ini, bermula saat truk yang dikemudikan oleh Yusuf (37) warga Kampung Pasir Hayam, RT 02/RW 01, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, tengah melaju dari arah Sukabumi menuju arah Cikembar.

Bacaan Lainnya

“Sesampainya di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga sang sopir truk itu mengantuk. Sehingga, kendaraan yang kemudian oleh Pak Yusuf itu kehilangan kendali,” kata R. Panji kepada Radar Sukabumi pada Rabu (03/05).

Saat kendaraan truk hilang kendali, sambung R. Panji, truk bermuatan AMDK itu langsung menabrak warung kopi milik Asep Nurul Hanafiah (65) asal warga Kampung
Cihonje, RT 001/RW 005, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. “Iya, mobil truk itu oleh ke kanan jalan dan langsung menyeruduk warung kopi milik Pak Asep,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung memerintahkan anggotanya untuk segera bergegas ke lokasi kejadian.

Setiba di lokasi, petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa laka lantas tunggal tersebut, hanya saja warung kopi milik warga sekitar mengalami kerusakan pada bagian bangunannya.

Sementara, untuk kendaraan truk mengalami kerusakan pada bagian bumper depan dan kaca depan, truk pecah.

“Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait