Longsor Hancurkan Rumah Warga Cidahu

atu rumah di Kampung Cibojong RT (2/6) Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu, ambruk tergerus longsor.

CIDAHU — Bencana longsor terjadi di Kampung Cibojong RT (2/6) Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. Akibatnya, satu unit rumah milik Heri Rian ambruk hingga rata dengan tanah.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun, disinyalir kerugian mencapai Rp80 juta. Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 00.05 WIB, selain menggerus rumah warga yang baru selesai di bangun tersebut, longsor juga mengancam terputusnya akses jalan yang berstatus Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Jayabakti, Opik mengatakan, saat kejadian runah tersebut tidak ada penghuninya karena baru selesai di bangun sehingga bencana ini tidak sampai memakan korban jiwa.

“Rumah tersebut belum diisi sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi saja,” kata Opik kepada wartawan, Jumat (3/7).

Pihaknya, akan berupaya mencari solusi terkait kejadian tersebut karena longsor ini juga mengancam jalan utama.

“Kami akan upayakan untuk menangani kejadian ini karena kondisinya mengancam Jalan Cidahu. Kita akan mencari solusi agar tidak terjadi longsor susulan,” paparnya.

Salah satu upaya yang harus dilakulan, sambung Opik, untuk mengantisipasi tergerusnya jalan utama yakni harus segera dibangun menggunakan bronjong.

“Kami akan berupaya mengajukan kepada dinas terkait untuk segera mengucurkan bantuan bronjong. Karena kalau tidak segera dibangun khawatir terjadi longsor susulan,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari pemerintah desa personel BPBD langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian mencapai Rp 80 juta,” jelasnya.

Adapun, sambung Daeng, bantuan yang dibutuhkan yaitu material bangunan untul kembali memperbaiki rumah tersebut.

“Kami akan koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas PU dan Dinsos untuk penanganan selanjutnya. Kami minta, masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana alam,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *