Lagi-lagi Dikalahkan Wasit

Gomez kembali melakukan perubahan formasi untuk skuatnya. Kali ini Gomez menarik keluar Wanggai serta Ardi Idrus, kemudian memasukan Agung Mulyadi dan Puja Abdillah. Terus menekan, Persib mendapatkan peluang pada menit ke-77 lewat kaki Atep. Namun, tendangan Atep memanfaatkan umpan Ghozali Siregar dari sisi kiri masih belum mampu dikonversi menjadi gol.

Tiga menit berselang, Maung Bandung kembali mengancam gawang PSMS. Sayang, tendangan Ghozali masih melambung di atas mistar. Persib terus melakukan percobaan. Namun, hingga laga usai keunggulan untuk PSMS tetap bertahan.

Bacaan Lainnya

Dengan hasil itu, Persib kemungkinan kecil untuk bisa meraih gelar juara. Apalagi, Persib tertinggal empat poin dari posisi pertama PSM Makassar. Namun PSM Makassar masih memiliki satu slot pertandingan, dimana poit tersebut bisa menjauhkan posisinya dengan Persib atau stagnan. Tidak hanya itu, Persib pun terancam turun ke posisi tiga, jika Persija Jakarta memenangi laga kontra PS TNI pada sore nanti.

Persija selisi satu poin dengan Persib dan beda dua pertandingan. Melihat kondisi itu, kemungkinan untuk menggeser Persib bisa lebih leluasa. Sementara itu menanggapi hasil yang ditorehkan anak asuhnya, Pelatih Persib Mario Gomez mengaku timnya sulit untuk mengembangkan permainan saat dikalahkan PSMS Medan.

Menurut Gomez, permainan Supardi cs tidak bisa berkembang dengan karena banyaknya pelanggaran yang terjadi di sepanjang pertandingan petang itu. “Saya tahu, kami juga membuat kesalahan dan ini bukan soal kami kalah. Tetapi kami juga tidak bisa bermain dengan pelanggaran di setiap waktu,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Bahkan, dirinya pun sempat berpandangan lain terhadap gol semata wayang Felipe Dos Santos di menit 52 yang berhasil memenangkan PSMS. “Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada kejadian tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak. Kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Sangat sering terjadi pelanggaran dan keputusan-keputusan pelanggaran dari hakim garis,” tutur Gomez menutup pembicaraan.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *