Abaikan Statistik Buruk di Segiri

Sejumlah pemain Persib melakukan selebrasi usai Ezechiel N'douassel membobol gawang lawan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, belum lama ini. IST

Melawat ke Stadion Segiri, markas Borneo FC, Persib Bandung dinaungi rekor yang kurang bagus.

Dalam tiga kali lawatan ke Samarinda, Maung Bandung hanya meraih satu kali kemenangan, sisanya harus pulang dengan kekalahan.

Bacaan Lainnya

Namun, catatan terebut diabaikan oleh pelatih Miljan Radovic.

Menurutnya, ia bukanlah pelatih yang memerhatikan catatan statistik.

“Kadan-kadang statistik ok, kadang-kadang tidak, untuk saya tidak penting statistik, yang penting adalah siapa yang menang besok,” katanya.

Radovic optimistis, Persib bisa lepas dari bayang-bayang rekor buruk saat main di Segiri.

Meski, ia mengakui jika tim yang dibesut Mario Gomez tersebut bukan lawan sembarangan.

Andai Persib bisa mengalahkan Borneo FC di leg pertama, mereka hanya butuh hasil imbang di Bandung pada leg kedua untuk meraih tiket lolos ke empat besar.

“Kita waspadai tim Borneo, karena mereka adalah tim bagus, tapi saya pikir kita siap untuk main disana.

Karena kita perlu satu gol disana, karena akan lebih mudah di Bandung,” aku dia.

Pelatih berdarah Montenegro itu mengungkapkan target Persib adalah melewati hadangan Borneo FC dan lolos ke semifinal. Karena itu, di ingin anak asuhnya tampil maksimal dalam dua laga menghadapi Pesut Etam.

Dalam laga nanti, Persib dipastikan tidak diperkuat lima pemain. Esteban Vizcarra absen karena masih pemulihan cedera lutut.

Kemudian, empat pemain baru: Artur Gevorkyan, Fabiano Beltrame, Achmad Jufriyanto, dan Saepulloh Maulana pun tidak bisa bermain karena belum terdaftar sebagai pemain Persib.

“Kita memang punya sedikit problem tidak bisa dimainkan pemain baru.

Tapi mereka bisa main di kompetisi dan semifinal bisa main, kalau kita lolos,” kata Radovic.

(pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *