Kekeringan di Sukabumi, Ponpes Al-Umanaa Sukabumi Rugi Jutaan Rupiah

Para santriwati ponpes Al-Umanaa mencari air untuk kebutuhan hidup

SUKABUMI, RADARSUKABUMI – Kekeringan yang melanda hampir sebagian wilayah di Kabupaten Sukabumi juga berdampak pada aktivitas di Pondok Pesantren Al-Umanaa Sukabumi.

Pondok pesantren yang terletak di Jalan Pelabuhan II Km 10, Cikaret RT 02/14, Kebon Manggu, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi itu sudah beberapa bulan terakhir mengalami kekeringan.

Bacaan Lainnya

Erwin, salah seorang Staff Tata Usaha Al-Umanaa menyebutkan, sebanyak 5 buah sumur tidak mengeluarkan air. Bahkan salah satu di antaranya ada yang memiliki kedalaman lebih dari 80 meter pun telah kering kerontang.

“Kasihan anak anak santri perempuan di sini tiap malam berburu air dari pipa yang berada di tempat lebih rendah. Bahkan anak anak santri laki-laki pun sama gak mau ketinggalan mencari air sambil bawa ember kosong untuk menampungnya” kata Erwin kepada Radarsukabumi.com, Senin (9/9/2019).

Dia juga mengatakan, kekeringan ini juga berdampak pada faktor laporan keuangannya yang membengkak untuk menutupi kebutuhan air setiap hari. Ponpes terpaksa membeli air bersih sebanyak 4 tangki dalam sehari.

“Dalam sehari kami harus membeli air bisa sampai 4 tangki air bersih. Untuk 1 tangki air seharga Rp 250.000 berarti sehari pengeluaran kami bisa sampai Rp 1 juta hanya untuk air bersih saja,” ujar dia.

Bantuan dari pemerintah daerah seperti BPBD Kabupaten Sukabumi, kata Erwin, dianggap tidak begitu cukup memenuhi kebutuhan air. Sebab sejumlah kecamatan lainnya juga membutuhkan bantuan air sehingga tidak bisa pesantren sudah tidak mendapatkan bantuan air lagi.

“Kami sudah dan sedang melakukan segala upaya termasuk mencari solusi dengan mengadakan riset untuk menaikan air dari Sungai Cimandiri bersama mahasiswa dari ITB. Namun memang keuangan kami tidak mumpuni setelah dikalkulasikan untuk mengadakan instalasi pompa ram hidrolik itu karena terhitung mahal,” pungkasnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *