Enam Pelajar Sukabumi Diamankan Polisi, Bawa Gobang dan Celurit

Enam Pelajar Sukabumi Diamankan Polisi
Sejumlah pelajar saat diamankan di Polsek Baros Polres Sukabumi Kota, Jumat (21/7).

SUKABUMI — Polsek Baros Polres Sukabumi Kota, mengamankan enam oknum pelajar sekolah yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis cerulit dan gobang di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (20/7).

Kapolsek Baros, Kompol Heri Hermawan mengatakan, penangkapan terjadi setelah anggota mendapat laporan dari warga adanya para pelajar yang dicurigai membawa Sajam.

Bacaan Lainnya

“Ya, sekitar pukul 17.00 WIB kami mendapatkan informasi dari masyarakat melalui saluran telepon mengenai sekelompok oknum pelajar sekolah yang tengah nongkrong di sekitar Jalan Lingkar Selatan dan terlihat membawa sajam,” kata Heri kepada wartawan, Jumat (21/7).

Lanjut Heri, petugas langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap enam oknum pelajar sekolah yang tengah nongkrong tersebut dan menemukan toga bilah sajam jenis cerulit dan sebilah gobang serta sebuah pil tramadol. “Setelah digeledah akhinya anggota menemukan beberapa Sajam,” ujarnya.

Heri menjelaskan, ke enam oknum pelajar sekolah tersebut diamankan ke Mapolsek Baros untuk dimintai keterangan. “Keenam oknum pelajar sekolah berikut barang bukti sajam dan obat berbahaya langsung kami amankan ke Mapolsek untuk dimintai keterangan,” cetusnya.

Akibat perbuatannya, empat oknum pelajar dijerat pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. “Sedangkan dua oknum pelajar lainnya akan menjalani pembinaan di Mapolsek Baros,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan dua remaja berinisial TA (17) dan IM (17) lantaran diduga menyebar teror dengan membawa senjata tajam dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga menimbulkan percikan api.

Aksi pemuda bengal itu sempat terekam kamera amatir dan tersebar di media sosial. Dalam video yang berdurasi 29 detik, terlihat kedua remaja yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dengan melakukan zig-zag di jalan raya.

Bahkan, saat berpapasan dengan kendaraan lain, remaja yang dibonceng membawa samurai mengacungkannya seperti mau menebaskan kepada pengendara lainnya.

“Alhamdulillah sejak ada kejadian kita merespons dengan cepat. Kita langsung laksanakan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan itu membuahkan hasil yang positif. Kita dapat mengamankan dua pelaku baik dia sebagai joki dan perekam,” kata Ari, belum lama ini. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *