Dessy Serap Aspirasi Warga Gunungpuyuh

Anggota DPRD Provinsi Jabar, dari Fraksi PAN Dessy Susilawati
Anggota DPRD Provinsi Jabar, dari Fraksi PAN Dessy Susilawati saat memberikan sambutan pada kegiatan reses di Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Senin (3/2).

SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jabar, dari Fraksi PAN Dessy Susilawati kembali turun ke warga. Kali ini Dessy menyerap aspirasi dari masyarakat Kelurahan Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi di ruang pertemuan kantor Kelurahan Karamat, Senin (3/2).

“Kegiatan ini merupakan bentuk pertanggung jawaban saya selaku anggota DPRD Provinsi Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi. Dimana saya harus menyerap aspirasi dan memberikan solusi kepada masyarakat dari berbagai bidang yang dikeluhkan oleh masyarakat,” ujar Dessy usai melakukan reses ke II tahun 2019-2020.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Dessy memaparkan bahwa dirinya itu duduk di komisi V DPRD Provini Jabar dengan mitra kerjanya meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Tenaga Kerja, Sosial, Olahraga dan lainnya.

” Alhamdulillah saya diberi kepercayaan menjadi wakil rakyat , untuk itu keberdaan saya ini harus bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Apa yang menjadi keluhan masyarakat insyallah saya akan perjuangkan dan komunikasikan di legislatif maupun pemerintah kota dan provinsi,” ucapnya.

Dikatakan Dessy dalam reses kali ini banyak masukan dan keluhan dari mayarakat yang harus dirinya perjuangkan.

Seperti halnya terkait masalah program Cipelang herang, soalnya di wilayah Rw 10, Pasir Pogor banyak warga yang rumahnya itu berada di pinggir sungai, kalau dijadikan daerah wisaya nanti akan seperti apa, bagaimana antisipasi rumah-rumah yang ada di pinggir jalan tersebut.

” Nah permasalah ini nanti kami akan sampaikan ke pemerintah kota ataupun provinsi. Soalnya harus ada langkah dalam mengantisipasi rumah- rumah yang di bantaran sungai. Mereka itu kan warga Kota dan Jabar harus diperhatikan,” kata Dessy.

Selanjutnya, masalah anggota KPPS yang sampai saat ini mengalami sakit tapi tidak ada perhatian dari pihak KPU dan pemerintah daerah. Kondisi ini memang menjadi perhatian secara nasional dan memang perlu di kaji ulang agar tidak ada lagi korban berjatuhan.

“Saya akan sampaikan ke komisi terkait dan pemkot Sukabumi serta provinsi agar mereka itu mendapatkan bantuan atau perhatian,” akunya.

Serapan aspirasi dari masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi ini nantinya akan disampaikan dan diperjuangkan oleh wanita kelahiran Sukabumi. Sehingga nantinya berbagai permasalahan di dapilnya bisa diminimalisir. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *