Dari Sukabumi untuk Palestina

Palestina
Palestina

SUKABUMI – Aksi kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina jadi sorotan dunia Internasional. Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengecam keras Israel atas peristiwa tersebut. “Apa yang saat ini terjadi di Palestina, bukanlan sekedar konflik antara Israel dan Palestina, tetapi merupakan ‘pembersihan etnis’,” tegasnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (18/5).

Itulah sebabnya peristiwa di Palestina bukanlah isu politik, tapi merupakan isu kemanusiaan. Pemeritah harus terus menyerukan penindasan Israel terhadap rakyat Palestina diberhentikan. “Semua bangsa harus meredakan ketegangan dan membantu warga Palestina yang menjadi korban di wilayah pendudukan Palestina,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Fahmi, sikap bangsa Indonesia sudah tercermin jelas, sebagaimana pernyataan dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno yakni, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina.

“Tidak perlu menjadi muslim untuk membela Palestina, tapi cukuplah menjadi manusia karena yang terjadi adalah pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan di depan mata,” tegas Fahmi.

Achmad Fahmi Walikota Sukabumi

Fahmi pun menjelasakan pada pembukaan UUD’45, sudah tergambarkan dengan jelas. Pembukaan UUD’45 juga menjadi ruh semangat bagi bangsa Indonesia yang menyatakan bahwa ‘kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’.

Tragedi ini dirasa sangat menyedihkan. Di saat bersuka cita menyambut Idul Fitri, warga Palestina berjuang dan bertahan serta berkorban jiwa dan raganya dari serangan Israel. Untuk itu, mari berdoa bersama agar diberikan ketabahan dan konflik segera selesai. “Mari doakan saudara di Palestina agar ada dalam lindungan Allah SWT dan dikuatkan dan diberikan kemenangan,” pungkasnya.

Pos terkait