Cap Go Meh di Kota Sukabumi Meriah Lagi, Ini Jadwal dan Rutenya

Cap-Gomeh-Sukabumi

SUKABUMI – Setelah vakum selama dua tahun akibat wabah Covid-19, perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi bakal kembali digelar. Di tahun ini, pertunjukan Barongsai dan Liong bakal kembali memeriahkan rangkaian tahun baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili.

Acara ini pun akan dimulai hari ini Jumat dan puncaknya dilangsungkan pada Sabtu, 11 Februari 2023. Menurut informasi, untuk rute pawai Barongsai ini mulai dari Jalan Pajagalan, Jalan Tembusan Danalaga Square, Jalan Pelabuhan II, Jalan Pajagalan, Jalan Letu Sobri, Jalan Terate, dan finish di Jalan Pajagalan.

Bacaan Lainnya

“Memang untuk puncak perayaan Imlek ini tidak dilakukan di hari ke 15, melainkan kita melaksanakannya sudah masuk pada hari ke 21 atau Ji It Meh,” beber Humas Panita Perayaan Cap Go Meh, Jimmy Ong kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/2).

Jimmy menambahkan, untuk rangkaian kegiatan biasanya diawali dengan berdoa dan dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbol serta pertunjukan Barongsai serta penampilan kesenian tradisional Tionghoa. “Rangkaiannya tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika perayaan Cap Go Meh dihelat,” tambahnya.

Khusus perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi, momen ini dipastikan akan lebih meriah dibandingkan pergantian tahun baru Imlek pada 22 Januari 2023.

“Kawasan Vihara Widhi Sakti akan dijadikan sebagai pusat perayaan Imlek 2023. Kita memastikan nanti ada pawai atraksi, diikuti dari banyak perkumpulan Barongsai dan Liong,” sebut Jimmy.

Untuk acara pada hari ini, itu lebih kepada ritual di dalam Vihara yang dikhususkan bagi umat kristiani saja. Selanjutnya pawai budaya Cap Go Meh 2023 di 11 Februari yang akan dimulai pukul 10.00 WIB.

“Di hari Jumat itu, hanya melakukan ritual untuk para umat yang menjalankan peribadatan. Paling tambahannya akan ada santunan untuk anak yatim,” jelasnya.

Pada perayaan Cap Go Meh kali ini, mengusung tema ‘Tingkatkan persatuan dan kesatuan menuju masyarakat berkah’. “Jadi kami berharap, kita bisa saling menjaga dan menguatkan dalam bingkai persatuan dan kesatuan untuk kebaragaman,” pungkasnya. (cr4/t)

Pos terkait