Festival Cap Go Meh di Kota Sukabumi Disambut Suka Cita

Festival Cap Go Meh Kota sukabumi
Suasana Vihara Widhi Sakti, Jalan Pajagalan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi dipadati masyarakat untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh. (foto : Dok Radar Sukabumi)

SUKABUMI – Ribuan masyarakat Kota Sukabumi tumpah ruah menyaksikan perayaan festival budaya Cap Go Meh. Bahkan, masyarakat Kota Sukabumi rela hujan-hujanan dan berdesak-desakan demi melihat atraksi barongsai.

Festival Cap Go Meh di Kota Sukabumi, terakhir digelar pada 2020 lalu. Dan tahun ini menjadi awal digelarnya kembali perhelatan tersebut lantaran sebelumnya terkendala akibat pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Perayaan yang dipusatkan di Vihara Widhi Sakti Jalan Pejagalan, Kecamatan Warudoyong tersebut, turut dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Wakilwali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam kesempatannya, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan kegiatan ini merupakan hal yang dinantikan oleh sebagian masyarakat Sukabumi. Sehingga, masyarakat rela memadatisepanjang ruas jalan yang menjadi pusat kegiatan Cap Go Meh.

“Ya, kita tentunya berbahagia festival budaya Cap Go Meh ini dapat kembali dilaksanakan, setelah terakhir kita laksanakan di tahun 2020 yang lalu, sebelum pandemi.

Ini merupakan bagian dari festival budaya di kalangan masyarakat. Dan ini harusmenjadi agenda tahuna di Kota Sukabumi,” harap Fahmi.

Kota Sukabumi ini terang Fahmi, tumbuh dan berkembang serta tetap tegak berdir idi tengah keragamana. Tentunya, menjadi kewajiban menjaga keberagamaan yang ada. “Bersyukur hari ini kita menikmati suasana kebersamaan dan keceriaan.

Mudah-mudahan suasana persaudaraan ini senantiasa hadir di tengah masyarakat. Dan saya yakin, keberagaman jadi berkah di karenakan saling menghormati dengan keberagaman,” imbuhnya.

Salah seorang warga yang menyaksikan perayaan Cap Go Meh, Asyifa Putri Rahayu (20) mengaku, sengaja datang ke Vihara Widhi Sakti untuk melihat pertunjukan Barongsai. Meski bukan umat Tionghoa, dirinya turut menyampaikan suka citanya dalam menyambut perayaan Cap Go Meh dilaksanakan setahun sekali.

“Saya sengaja datang kesini. Ikut merasakan dan memeriahkan. Kebetulan nggak terlalu jauh juga lokasinya dari rumah. Apalagi Barongsai pas Imlek ini baru ada lagi kan, kalau tahun sebelumnya kan tidak ada,” singkatnya.

Pos terkait