Awas Letusan Susulan!

Kawasan objek wisata gunung Tangkuban Perahu diselimuti abu vulkanik paca erupsi pada Jumat (26/7) lalu.

LEMBANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, mengimbau, wisatawan gunung Tangkuban Perahu agar tidak mendekat pada area bagian kawah. Lantaran sampai saat ini asap akibat erupsi masih terlihat.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyampaikan, berdasarkan pengamatan pada periode 28-07-2019 00:00-06:00 WIB, cuaca cerah dan terdapat tiupan angin lemah sekitar gunung Tangkuban Parahu.

Bacaan Lainnya

“Kondisi saat ini, cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 15-17 Celcius, kelembaban udara 0-0 % dan tekanan udara 0-0 milimeter,” ujar Kasbani kepada Radar Bandung, Minggu (28/7).

Selain itu, Kasbani menambahkan, masyarakat sekitar dan komponen-komponen lainya diharapkan tetap waspada terhadap beberapa letusan susulan yang tidak bisa diketahui secara persis terjadinya kapan.

“Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisataTangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas,” tambahnya.

Menurutnya, berdasarkan erupsi pada awal hingga saat ini, kondisi masih terdapat asap di area kawah gunung Tangkuban Perahu. Namun sepenglihatannya saat ini asap terlihat sedang tidak sebanyak awal erupsi pada Jumat (26/7).

“Gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih, dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 m di atas puncak kawah,” ungkapnya.

Meski masih terlihat asap sekitar kawah, statusnya saat ini dikatakan Kasbani masih dalam keadaan normal, hal tersebut sudah berdasarkan perhitungan dari beberapa data aktifitas gunung Tangkuban Perahu yang sudah didapat PVMBG Badan Geologi sejak pagi tadi. “Meski ada awan, sampai saat ini tingkat aktivitas gunung Tangkuban Perahu Level I atau bisa disebut Normal,”ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *