Presiden Jokowi Pimpin Pemakaman Ani Yudhoyono

Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anak dan mantunya saat menaburkan bunga di makan istri tercintanya Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. (Dery/JawaPos.com)

Presiden Joko Widodo melepas kepergian Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono istri dari Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6). Jokowi menyebut sosok Bu Ani sebagai tokoh perempuan Indonesia terbaik bagi negara dan keluarga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, Bu Ani merupakan sosok teladan sebagai Ibu Negara. Ani meninggal pada bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan bulan ampunan.

Bacaan Lainnya

“Ramadan adalah bulan yang sangat baik, bulan diturunkannya Alquran, bulan penuh berkah, penuh ampunan dan penuh rahmat. Beliau meninggalkan kita semua pada hari lailatul qadar, Semoga khusnul khatimah,” kata Jokowi dalam sambutannya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).

Semasa menjadi Ibu Negara, Jokowi menyebut sosok Ani merupakan tokoh yang menginspirasi. Mendiang Ani banyak mendapat piagam penghormatan skala nasional maupun internasional.

“Kita hadir di sini di makam taman Kalibata untuk memberikan perhormatan terkakhir beliau, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara dan pemerintah atas jasa dan dharma bakti serta pengabdian Almarhumah kepada negara, bangsa semasa hidupnya,” ujar Jokowi.

Sebagai wanita kelahiran Jogjakarta 6 Juli 1952, Bu Ani banyak mendedikasikan hidupnya kepada negara. Selain menjadi Ibu Negara, semasa mudanya, kata Jokowi, Bu Ani merupakan anak dari Jenderal TNI Sarwo Edi Wibowo.

“Almarhumah adalah istri yang sangat setia dalam suka dan duka. Melewati hari-hari yang tidak mudah mendampingi presiden keenam RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan bangsa negara yang kita cintai,” ucap Jokowi.

“Saya mengajak seluruh rakyat indonesia untuk mendoakan almarhumah, semoga almarhumah diterima dan diberikan tempat disisi Allah SWT, dan semoga khusnul khotimah. Seusai amal ibadah, perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” harapnya.

Kita bangsa indonesia kehilangan salah seorang tokoh perempuan Indonesia terbaik, seorang ibu negara yang penuh kasih sayang, pejuang kemanuasian yang tulus, ibu dari sebuah keluarga panutan, yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan, sebagai seorang ibu, seorang istri dan ibu negara.

“Kita hadir di sini di Taman Makam Kalibata, untuk memberikan perhormatan terkakhir beliau, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan negara dan pemerintah atas jasa dan darma bakti serta pengabdian Almarhumah kepada negara, bangsa semasa hidupnya,” ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi pun berharap keluarga besar Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran. Serta menerima dengan ikhlas dan tawakal.

“Flamboyan telah pergi, namun akan tetap hidup dihati kita semuanya. Rakyat Indonesia yang mencintainya,” pungkasnya.

Editor : Dimas Ryandi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *