SUKABUMI – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev). Kegiatan daya saing Program Studi (Prodi) dan fakultas itu dilakukan selama rentang waktu Desember 2017 hingga Juli 2018.
Kegiatan Monev sendiri berlangsung selama tiga hari yaitu Sabtu hingga Minggu (18-20/8), di ruang rapat UMMI Jalan R. Syamsuddin, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Sebagai salah satu universitas yang mempunyai visi menjadi kampus yang unggul dalam keilmuan dan keislaman pada 2022, tentunya visi tersebut bisa terlaksana dengan memberikan dukungan pengembangan kepada seluruh civitas akademika.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMMI, Reny Sukmawani mengatakan, salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memberikan kesempatan bagi fakultas dan prodi untuk melakukan program peningkatan daya saing.
“Prodi dan fakultas adalah unsur penting dalam kemajuan UMMI, program ini diadakan dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan dan peminat dalam prodi yang berada di lingkungan kampus,”terang Reny kepada Radar Sukabumi.
Monev dilakukan, untuk melihat sejauh mana program daya saing oleh prodi dan fakultas telah dilaksanakan serta menjadi bahan evaluasi untuk program peningkatan daya saing kedepan.
Nantinya, setiap ketua prodi harus aktif melaporkan program peningkatan daya saing kepada Wakil Rektor I, Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
“Semoga program daya saing bisa mengangkat kualitas mutu akademik dan memberikan nilai tambah, untuk kemajuan UMMI baik di tingkat nasional maupun internasional,”tutupnya.
(wdy)
