PALABUHANRATU–Puluhan pelajar SMP dan MTs Gunungguruh berseragam penuh coretan diamankan anggota Polsek Palabuhanratu di Kampung Batubentang, Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, sekira pukul 17.00 WIB, kemarin.
Pengamanan para pelajar ini disinyalir akan melakukan tawuran. Ironisnya, dari 16 pelajar yang diamankan aparat kepolisian, satu diantaranya merupakan pelajar perempuan. Mereka langsung digiring petugas menggunakan mobil patroli ke Mako Polsek Palabuhanratu. Para pelajar ini pun didata dan dimintai keterangan.
Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Saidina mengatakan, pengamanan pelajar yang bergerombolan ini berawal dari adanya laporan warga yang mencurigai mereka akan melakukan aksi tawuran. “Kita amankan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi yang tidak kita inginkan,” kata Saidina.
Setelah dilakukan pendataan, para pelajar ini dijemput orangtua dan gurunya masing-masing. Namun sebelum pulang, mereka terlebih dahulu dilakukan pembinaan.
Dari data yang dihimpun, mereka rata-rata masih duduk di kelas VII, VIII dan kelas IX SMP dan MTs Gunungguruh dan Kota Sukabumi. Pelajar berbaju curat-coret ini berinisial NH (12), Rh (16), AA (16), Sl (14), FM (15), SAY (14), HF (14), GS (13), HF (14), WF (14), FR (14), RN (14) AA (14), RF (14) MN (15), Nb (15) dan satu pelajar kelas 11 SMK Kota Sukabumi ASR (17).
“Kita berharap tidak ada pelajar yang mencurat coret baju, karena ini bisa jadi pemicu tawuran,” imbuhnya. (ryl)
