SUKABUMI — Gara-gara tidak terima ditegur, seorang remaja berusia 18, Maya Apriliani warga kampung Cikored, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pergi dari rumah.
Berdasarkan infomasi didapat, Maya Apriliani pergi dari rumah Sabtu, (2/3) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, setelah ibunya nasihati karena seharian mengurung diri dan main HP, namun tiba tiba diduga tidak terima hingga akhrinya keluar rumah dan tidak kembali hingga saat ini.
“Awalnya karena main HP sampai lupa makan lupa mandi, kalau mandi sehari sekali, kesehariannya tidak jauh dari HP, saya ingin lihat HP nya karena penasaran, pas mau saya tarik, dia langsung berontak langsung loncat langsung lari,” ungkap ibunda Maya Apriliani yakni Ida Nurfarida (48) sesaat membuat laporan kehilangan di polsek Palabuhanratu. Senin, (4/3).
Saat itu, kata Ida, anaknya yang sudah berada diluar rumah sempat ditanya olehnya, hendak kemana namun anaknya menjawab dengan alasan akan pergi ke rumah bibinya yang tidak jauh.
“Langsung ditanya tanya mau kemana mau ke rumah bibi, saya percaya saja, biasanya kalau ada masalah ke rumah bibinya sudah gak pernah kemana mana,” jelasnya.
“Saat pergi anak saya pakai baju motif loren loreng pendek, tidak pakai kerudung. Biasanya keluar rumah pakai kerudung rapi, ini mah tidak, celana kulot panjang,” imbuhnya.
Dijelaskan Ida, anaknya tersebut jika hendak ke luar rumah biasanya selalu didampingi kakaknya, karena tidak biasa sendirian, namun saat itu lamgsung pergi dengan alasan hendak ke rumah bibinya, bahkan pacarnya juga saat malam Sabtu sempat datang ke rumah dan mempertanyakan keberadaan anaknya tersebut.
