SUKABUMI – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna memastikan harga bahan pokok dan pangan di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi terpantau stabil. Hal itu dikatakannya usai meninjau harga-harga bahan pokok di sejumlah pasar, Rabu(24/10).
“Di Oktober ini masih terpantau stabil, kalaupun ada kenaikan harga tidak terlalu signifikan,”kata Ayep kepada Radar Sukabumi.
Dirinya mencontohkan, beras Ciherang saat ini harganya Rp12 ribu/kilo gram (kg). Harganya diklaim masih sama dengan posisi di minggu kemarin. Begitu juga dengan beras premium kelas I harganya Rp12.500, masih tetap stabil.
“Untuk harga-harga kenaikan itu harga daging ayam broiler minggu kemarin dikisaran Rp34 ribu/kg, sekarang Rp37 ribu,”terangnya.
Komoditas lain ada pada cabai TW dari Rp20 ribu/kg, kini naik menjadi Rp28 ribu/kg. Cabai lokal dari harga Rp28 ribu/kg menjadi Rp45 ribu/kg.
Sementara itu, kebutuhan bahan pokok yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam negeri. Minggu lalu dijual di kisaran Rp24 ribu/kg, sekarang turun jadi Rp23 ribu/kg.
Sementara untuk kebutuhan bahan pokok lainnya, masih terpantau stabil. Ayep menyebut, harga bahan pangan yang stabil ini menandakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Indonesia. Bahkan pada September 2018, Kota Sukabumi mengalami deflasi akibat harga kebutuhan pokok yang stabil dan cenderung turun.
“Karena sekarang stoknya mencukupi dan melimpah, sehingga berpengaruh kepada harga yang menurun,”tandasnya.
Sekadar diketahui, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi posisi Rabu(24/10) yaitu beras Ciherang Rp12 ribu/kg, beras premium kelas I Rp12.500/kg, daging sapi Rp110 ribu/kg
, daging sapi has luar Rp120 ribu/kg, daging sapi brisket Rp115 ribu/kg, daging tetelan Rp50 ribu/kg, daging ayam broiler Rp35 ribu/kg
, ayam kampung Rp70 ribu/ekor
, telur ayam negri Rp23 ribu/kg, telur ayam kampung Rp1500/butir. Cabai TW Rp28 ribu/kg, cabai lokal Rp45 ribu/kg, cabai keriting merah Rp28 ribu/kg, cabai keriting hijau Rp24 ribu/kg
, cabai rawit hijau Rp30 ribu/kg, bawang merah Rp22 ribu/kg, bawang putih Rp24 ribu/kg, bawang bombay Rp20 ribu/kg, kentang Rp13 ribu/kg, tomat kecil Rp6 ribu/kg, tomat besar Rp10 ribu/kg, garam halus 250gr Rp1500/bungkus 26. Adapun kemiri Rp48 ribu/kg, kedelai Rp9000/kg, minyak curah Rp12 ribu/kg dan gula pasir Rp12 ribu/kg.
(wdy)
