WARUDOYONG– Kabar baik bagi masyarakat Sukabumi yang suka bepergian ke Bandara Soekarno Hatta. Kini, Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan lima armada bus yang langsung menuju Bandara.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, lima armada bus tersebut akan melayani lima kali pemberangkatan dari Sukabumi menuju Bandara Soekarno-Hatta. Mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB. Sementara untuk pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Sukabumi, dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, satu armada mampu mengangkut 40 penumpang.
Para penumpang bisa mengakses bus di Pool DAMRI yang berlokasi di Jalan KH Ahmad Sanusi. Rutenya, dari Jalan KH Ahmad Sanusi, Jalan Lingkar Selatan, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Ciawi, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Sedyatmo dan finish di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Keuangan Perum DAMRI, Sri Purwanto menjelaskan, lima bus yang siapkannya ini untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat kota dan Kabupaten Sukabumi yang hendak ke bandara. Karena, saat ini para penumpang harus naik turun angkutan untuk menuju ke bandara itu.
“Kita layani pemberangkatan setiap dua jam sekali. Tarifnya cukup murah, hanya Rp 100 ribu. Saat ini pembayaran masih cash. Mungkin kedepannya akan pakai sistem non tunai,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/9).
Tidak hanya itu, keberadaan Bus DAMRI tersebut, diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalulintas. Masyarakat yang biasa berpergian menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih ke mode transportasi bus yang murah dengan kelas eksekutif. “Tarif yang lebih murah dibanding armada lainnya.
Apalagi dengan fasilitas yang lebih lengkap dan lebih nyaman. Lalulintas juga tidak akan terlalu macet. Kalau kurang, nanti kita tambah lagi busnya. Yang jelas, terhitung dini hari nanti, sudah mulai beroperasi,” tutup Sri Purwanto.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengharapkan kehadiran bus DAMRI jurusan Sukabumi-Bandara Soetta bisa menjadi pendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik.
“Kami harapkan masyarakat sudah mulai bisa mengalihkan dari kendaraan pribadi ke angkutan publik. Kan banyak nih dari Sukabumi yang ke bandara. Jadi mereka berpindah naik transportasi publik, sehingga mengurangi angka kemacetan,” imbuhnya.
(upi/t)
