Taget Mahasiswa PTKIN Capai Satu Juta

BERBENAH: Para pemateri berdiskusi soal peningkatan kapasitas pegawai Diktis di Tegal.

TEGAL, RADARSUKABUMI.com – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus berbenah. Penguatan infrastruktur dilakukan dalam lima tahun terakhir melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Hingga 2019, Ditjen Pendidikan Islam telah mendampingi pembangunan 170 gedung baru,” terang Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Safriansyah di Tegal.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Safriansyah saat memaparkan program dan capaian selama semester awal 2019 pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Dit. PTKI yang mengusung tema: “Bonding in Harmony Everybody Caunt”. “Kami menaikan target jumlah mahasiwa PTKI pada tahun 2019 satu juta lebih,” sambungnya.

Menurut Safriansyah, pembangunan infrastruktur PTKIN tahun 2019 masih berlangsung. Tahun ini, total anggaran Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan berjumlah 65 Milyar. “Alhamdulillah, telah terserap 93%,” ujar alumnus UIN Sunan Kalijaga ini.

Selain infrastruktur, penguatan PTKI juga dilakukan pada aspek ketenagaan. Hal ini tampak dari laporan yang disanpaikan Kasubdit Ketenagaan Syafi’i, utamanya terkait peningkatan kapasitas dosen.

“Peningkatan kapasitas dosen terus dilakukan melalui pemberian beasiswa S2 dan S3,” katanya.
Aspek kelembagaan juga tidak luput dari perhatian. Menurut Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Agus Sholeh, saat ini pihaknya sedang melaksanakan program alih status STAIN menjadi IAIN dan enam IAIN menjadi UIN. “Kita juga sedang menyiapkan akreditasi bagi 65 PTKIS dan program studi baru,” ujarnya.

Sementara terkait penelitian dan pengabdian, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Suwendi memaparkan program unggulan 2019, yakni penerbitan 5000 judul buku dan pendampingan hak paten penelitian.

Direktur Diktis Arskal Salim GP mengapresiasi capaian program jajarannya. Menurut Doktor alumnus Universitas Melbourne ini, kalangan PTKI se-Indonesia merasa kebutuhan mereka telah direspon dengan baik melalui kinerja Diktis.

“Pengembangan PTKI di Indonesia berikut berbagai tantangannya dijawab dengan baik oleh Direktorat, ditambah lagi dengan munculnya regulasi baru untuk pengembangan perguruan tinggi kita,” ujar Arskal.

Di hadapan para Eselon III, IV, JFU dan skillware, dirinya mengingatkan tentang pentingnya memperkuat sinergi. Menurut Guru Besar Politik Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah ini, ASN merupakan entitas bersama yang harus saling mendukung dalam melaksanakan program dan bersinergi dalam memajukan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

“Setiap Aparatur Sipil Negara hakikatnya mempunyai potensi karenanya harus berkontribusi terhadap institusinya. Pada saat yang sama ia harus bersinergi dengan pegawai yang lain,” pesannya.

Kegiatan Pembinaan Peningkatan Pegawai Dit.PTKI dilaksanakan selama tiga hari, 12-14 Juli 2019. Kasubbag TU Diktis Abdullah Hanif mengatakan dengan pendekatan outbond training pembinaan pegawai berjalan dengan edukatif, produktif, dan menyenangkan. “Kita ingin menciptakan super team bukan super man dalam wadah Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam,” kata Hanif.

(mas/rb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *