BANDUNG— Pemerintah Kota Bandung bersama Dinas Perhubungan dan Polreatabes Bandung telah melakukan rekayasa di Jalan Terusan Jakarta, Antapani Bandung, Senin (14/1). Namun setelah dilakukan rekayasa berupa penutupan jalan menimbulkan kepadatan volume kendaraan di sepanjang ruas tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Agung Reza Pratidina mengatakan terjadinya kepadatan di ruas jalan yang baru dilakukan rekayasa, sementara waktu akan menimbulkan kemacetan. Karena masyarakat atau pengendara masih ada yang belum tahu soal rekayasa itu.
“Jadi awal (rekayasa) memang seperti ini adanya kepadatan karena mereka terbiasa (lewat jalur itu). Kalau sudah tahu dan terbiasa pastinya akan cari alternatif jalan lain,” kata Reza di Jalan Sukajadi Bandung, Kamis (17/1).
Selain Jalan Terusan Jakarta Antapani, pihaknya pun telah melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi. Karena ruas tersebut dinilai cukup padat, sehingga dilakukan rekayasa untuk mengurai kepadatan di sana.
Menurutnya, setelah dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas maka akan berimbas pada jalur lain di Kota Bandung.
Misal Jalan Rumah Sakit Hasan Sadikin yang dijadikan sebagai lokasi para pedangan kaki lima (PKL), akan difungsikan kembali menjadi alternatif jalan. “Jalan RSHS masih banyak PKL dan jalan itu jarang digunakan. Setelah ada rekayasa pasti jalan itu digunakan, jadi ruas jalan difungsikan lagi (sebagaimana fungsinya) dan PKL ditertibkan,” ujarnya.
Rekayasa lalu lintas ini akan dievaluasi satu minggu setelah pelaksaan. Jika berhasil mengurai kemacetan maka akan dipermanenkan, namun sebaliknya jika tidak ada efek maka akan dicari titik lain yang bisa mengurai kemacaten di Kota Bandung.
(net)
