Warga Sukabumi Tak Yakin Tol Bocimi Diresmikan Tahun Ini

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Tim Radarsukabumi.com menggelar polling tentang tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Pertanyaan dari polling tersebut adalah “Tol Bocimi bakal dioperasikan pemerintah tahun 2018 ini. Menurut kamu, yakin atau tidak?”

Polling tersebut dibuat pada tanggal 30 Oktober 2018 dengan jangka waktu hanya sepekan yang artinya berakhir pada tanggal 7 November 2018 kemarin.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 48 akun Facebook warga Sukabumi yang merupakan pengikut fanpage @HarianRadarSukabumi memberikan suaranya.

Alhasil, sebanyak 58 persen tidak yakin bahwa jalan bebas hambatan sepanjang 54,3 Kilometer itu diresmikan sekaligus difungsikan tahun ini.

Tol Bogor Ciawi Sukabumi Dibuka Akhir Oktober

Sedangkan 42 persen yakin bahwa tol yang menghubungkan dua daerah yakni Bogor dan Sukabumi digunakan tahun ini, sesuai janji Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Wajar bila publik pesimistis tol Bocimi diresmikan tahun ini mengingat sejarah panjang pengerjaannya yang sempat mangkrak dan gonta-ganti investor.

Apalagi janji dari Kemen-PUPR yang bakal meresmikan akhir Oktber kemarin pun batal. Sehingga menguatkan spekulasi bahwa tol Bocimi seksi I tidak akan diresmikan tahun ini.

Bahkan ada yang mengaitkan rencana peresmian tol tersebut dengan kepentingan politik Pilpres 2019.

Sementara itu, menurut Ketua Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto bahwa tol Bocimi seksi I yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memberikan dampak yang signifikan untuk warga Sukabumi.

“Kalau (Tol Bocimi) seksi I beres dampaknya belum terlalu besar, sebetulnya titik kemacetan itu ada di Cicurug dan Cibadak. karena kalau arah Lido ke Ciawi itu relatif lancar,” ungkap dia.

Namun setidaknya, dengan difungsikannya tol Bocimi seksi I akan memangkas waktu perjalanan. Semisalnya dari Lido menuju Ciawi yang biasanya memakan waktu tempuh hingga 1 jam dengan menggunakan mobil akan terpangkas bisa 15 menit.

“Jadi kalau belum sampai Sukabumi, saya kira belum ada dampak signifikan,” pungkasnya.

(izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *