CPNS Kota Sukabumi Pelamar 3538 Lulus 2840 Tidak Lulus 698

SUKABUMI – Sebanyak 2840 orang pelamar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Sukabumi siap untuk bertarung memperebutkan jatah 111 kursi. Berdasarkan data dari BKSDM pemerintah Kota Sukabumi total pelamar sebanyak 3538 orang.

Sedangkan yang berhak untuk mengikuti seleksi kompetensi dasar karena lulus verifikasi administrasi sebanyak 2840 orang, sisa 698 orang dinyatakan tidak lulus.

” Mereka yang tidak lulus itu karena tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan hasil verifikasi adminitrasi yang sudah kita lakukan,” ujar Sekretaris BKSDM, Ade Suherman, senin 922/10).

Dijelaskannya, penyebab tidak lulus verifikasi adminitrasi itu kata Ade cukup banyak. Mereka tidak melengkapi apa yang memang sudah menjadi persyaratan. ” Cukup banyak seperti tidak melampirkan ijazah dan transkip nilai, pendidikan tidak sesuai dengan formasli yang dilamar,” ujarnya.

Setelah lulus verifikasi administrasi ini kata Ade mereka akan melanjutkannya ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar dengan sistem computer assisted test (CAT). Rencananya seleksi itu akan dilakukan di Cibinong, Kabupaten Bogor. ” Sebelumnya para pelamar itu harus mencetak terlebih dahulu kartu peserta melalui online,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data, jumlah pelamar yang paling banyak yakni memperebutkan jabatan bidan terampil sebanyak 325 orang sedangkan jatahnya hanya 2 orang. Lalu jabatan perawat terampil sebanyak 295 orang dengan jatah 7 orang. Begitupun dengan jabatan guru namun tetap yang paling favorit adalah bidan. ” Iya memang paling banyak itu bidan sama perawat,” ucapnya.

Lanjutnya, dalam CPNS ini ada juga jabatan yang tidak diminati oleh masyarakat. Ada sekitar 6 jabatan yang memang kosong tak ada pelamarnya dan 3 jabatan guru yang diperuntukan khusus honorer kategori 2. ” Iya memang kita sudah sediakan sebanyak 12 orang, mungkin karena terbentur batasan usia maksimal 35 tahun. Sehingga hanya sembilan orang. Tiga jatah lagi tak terisi,”jelasnya.

Untuk enam formasi jabatan yang tak ada pelamarnya di antaranya dokter spesialis terdiri dari bedah mulut, jiwa, kandungan, paru, patologi klinik dan penyakit dalam. Rencananya enam jabatan ini akan ditempatkan di RSUD Syamsudin SH. ” Kami juga tidak mengetahui mengapa jabatan enam dokter spesialis ini kosong. Yang ada itu pendaftarnya spesialis jantung dan syaraf,” ujarnya. (bal)