PWI Sebarkan Ilmu Jurnalistik

CIKOLE– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi memberikan ilmu jurnalistik kepada puluhan pelajar yang ada di Kota Sukabumi. Kegiatan pelatihan jurnalistik yang digagas SMAN Kota Sukabumi ini menggandeng PWI Kota Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut, anggota PWI Kota Sukabumi memberikan materi jurnalisitik sesuai dengan tema kegiatan yakni Pelatihan Jurnalistik Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Pada generasi Milenial.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini bagian dari gerakan literasi sekolah dan juga program SMA rujukan. Gerakan literasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan jurnalistik,” kata Kepala SMAN 3 Kota Sukabumi, Agus Indrayana mengatakan.

Diakuinya, melalui kegiatan ini minat membaca dan menulis siswa semakin tinggi. Baik itu menulis berita untuk media cetak maupun elektronik maupun media ciber.

“Nanti akan dibuat akun khusus untuk siswa dan guru sebagai media untuk menulis baik itu cerita fiksi, essay atau lainnya yang menumbuhkan minat siswa untuk menulis dan membaca,” katanya.

Ia menambahkan, selain bagian dari Gerakan Literasi, pelatihan jurnalistik ini juga kata Agus sangat penting karena dalam berbagai kegiatan. Dimana siswa harus bisa membuat resume setiap apa yang disampaikan, baik itu khutbah jumat atapun tugas dari guru. “Begitu kuatnya Gerakan Literasi sehingga harus membangun generasi milineal lebih baik lagi,”katanya.

Sementara peserta pelatihan selain dari SMAN 3 Kota Sukabumi sebagai sekolah pembina, juga sekolah imbas antara lain, SMAN 1, SMAN 5, SMAN 2 SMAN 4, SMA Al Azhar, SMA Nurul Karomah dan SMA Mardi Yuana (MY) Kota Sukabumi.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Sukabumi, Abu Hanifah mengaku sangat mendukung gerakan yang dilakukan oleh SMAN 3 Kota Sukabumi.

Pihaknya siap untuk membantu memberikan informasi tentang ilmu jurnalistik kepada anak-anak sekolah. “Iya kita akan dukung acara-acara seperti ini, kita siap menjadi pemateri untuk menyebarkan ilmu jurnalistik,” ujarnya.

Dijelaskan Hanif perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini, menjadikan hampir seluruh aktifitas kehidupan masyarakat tidak lepas dari kegiatan jurnalistik. Dengan kondisi itu pihaknya menginginkan agar anak sekolah bahkan guru-guru ini pun dapat menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik.

” Diharapkan anak -anak ini bisa menjadi pewarta, minimal mengabarkan yang ada di lingkungan sekolah. Ini merupakan peran kami agar lebih memahami tentang media,” pungkasnya.

 

(bal/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *