Sedikitnya 12 bangunan rumah di dua tempat berbeda di Kabupaten Garut hangus terbakar, kemarin (10/8), sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelas rumah terbakar di antaranya rumah permanen milik warga berada di atas lahan milik PT KAI di Kampung Andir RT 03 RW 08 Desa Mulyasari Kecamatan Bayongbong.
Masing-masing rumah itu milik Usan, Dede, Agus, Sarip, Ioh, Amir, Titin, Ari, Ade Komar, Deden, Jafar, Iwan, dan Iwan Ridwan. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa diduga akibat percikan api dari arus pendek listrik tersebut.
Sementara Satu bangunan rumah lainnya terbakar milik Yayan di Kampung Rukaregang RT 01 RW 16 Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota. “Kebakarannya bukan pasar, tapi permukiman warga di dekat pasar,” ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut Satria Budi di lokasi kebakaran.
Sumber api diduga dari salah satu rumah warga yang lokasinya di tengah-tengah permukiman. Angin yang kencang membuat kobaran api sempat sulit dipadamkan. Api langsung merembet dan menghanguskan 11 unit rumah milik warga. “Tiga unit rumah permanen dan delapan semi permanen. Api diduga bersumber dari arus pendek listrik,” ucap Budi.
Dia menjelaskan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam api yang terdiri dua unit mobil pancar, satu unit tengki dan satu unit water supply. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar 60 menit kemudian. “Tidak ada korban jiwa maupun luka. Untuk kerugian masih dalam penghitungan,” kata Budi.
(net)
