Untuk itu, dia berharap pemerintah atau instansi terkait segera mengambil tindakan. Puskesmas telah dibangun belum ditempati. “Bagaimana masyarakat mau pergi ke Puskesmas. Jalan saja harus masuk ke hutan. Aneh memang membangun Puskesmas di lokasi yang sulit dijangkau,” ungkapnya kecewa.
Untuk masalah air bersih, Kepala Lingkungan (Pala) V Sultia Koldja mengatakan, penyaringan dari air asin menjadi air tawar dan bisa diminum langsung belum bisa beroperasi.
Masalahnya ada pada anggaran. Seperti belum ada solar, karena untuk menjalankan mesin harus ada solar yang perjamnya butuh 20 liter. Lurah Bunaken Kecamatan Kepulauan Bunaken Glen Laale mengatakan, belum tersalurnya air bersih karena masih menunggu Perwako.
“Ketika sudah ada, baru bisa dijalankan. Karena masih ada pembahasan anggaran. Untuk masalah tersalurnya listrik, karena jumlah penduduk bertambah. Sedangkan kapasitas genset tidak memadai,” bebernya.
Ditambahkan Laale, tenaga kesehatan di Bunaken memang masih kurang. Apalagi banyak yang tinggal di Manado. “Jadi ketika cuaca ekstrem, mereka tidak bisa ke sini karena banyak perahu takut melaut. Sedangkan untuk Puskesmas masih terkendala pembebasan lahan,” pungkasnya.(nas/jpg/JPC)
