Golkar Berlakukan Status Siaga III, Ada Apa?

JAKARTA— Ketua umum terpilih partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini, Partai Golkar tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi tahun politik yang akan di isi dengan agenda pilkada, pileg dan pilpres. Karena itu, momentum pergantian ketua umum dinilai akan menjadi awal mula bangkitnya partai berlogo beringin hitam itu. “Kalau kita ingin bangkit tentu kita harus siap menghadapi kontestasi pilkada 2018 dan pemilu 2019,” kata Airlangga Hartarto seusai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Jakarta (17/12).

Menurut Airlangga, partainya saat ini sedang memberlakukan status siaga 3 dalam menghadapi pemilu. Sebab, partai Golkar sat ini sedang berpacu oleh waktu guna menyelesaikan persoalan administrasi demi menghadapi tahun politik. “Seluruh usulan surat-surat mengenai pilkada itu harus kita selesaikan. Dan ini waktunya kurang dari 2 minggu, jadi tentu kalau kita bicara ini kondisi Golkar menghadapi pemilu istilahnya sudah siaga 3,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Terkait solusi atas permasalahan itu, kata Airlangga, revitalisasi pengurus akan menjadi langkah utama yang diambil guna membangkitkan partai Golkar dalam menghadapi pemilu. “Karena ini kan bukan masalah biasa. Bukan kepengurusan yang dalam kondisi biasa. Tetapi dalam kondisi mendesak,” ujarnya.

Lebih lanjut, ungkap Airlangga, pengurus yang akan dipilih tentu harus memenuhi kriteria khusus. Salah satunya, memiliki mental untuk kerja dua kali lipat di daerah. “Kita membutuhkan pengurus yang lincah. Karena ini sudah dalam tahap menghadapi pemilu, nah tentu masing-masing akan sibuk mengurus pemilu legislasi bagi teman-teman yang akan menjadi caleg,” pungkasnya. (aim/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *