Kemacetan Lalin Picu Kenaikan Inflasi

Dari hasil pantauan pemerintah daerah, sejauh ini harga beberapa komoditas yang masuk dalam kategori sembilan bahan pokok, masih sangat stabil.

“Terpenting bagi pemerintah daerah adalah kenaikan inflasi itu tidak sampai berdampak pada perekonomian warga. Tidak hanya itu saja harga bahan pokok pun relatif stabil, bahkan stok beberapa komoditas inti masih sangat aman untuk memenuhi kebutuhan warga,” beber Muraz.

Bacaan Lainnya

Terlepas dari itu, Muraz mengaku tengah berupaya menjalankan langkah strategis untuk menekan kembali laju inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Targetnya agar besaran inflasi kembali turun hingga dibawah 1 persen.

Seperti diketahui pada akhir Juli lalu, Walikota Muraz menghadiri acara diskusi nasional di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo serta 14 menteri serta para kepala daerah se Indonesia guna membahas tentang upaya mempercepat pembenahan efisiensi tata niaga pangan melalui penguatan insfrastruktur dan pemanfaatan teknologi digital untuk kesejahteraan rakyat.

Dalam pertemuan itu, Muraz dan kepala daerah lainnya saling bertukar strategi dalam menanggulangi kenaikan laju inflasi.

“Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan dalam mengatasi masalah inflasi di Kota Sukabumi,” katanya.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari mengatakan agar pemerintah daerah bergerak cepat dalam menekan angka inflasi, sebelum dampaknya meluas ke sektor lain.

“Dalam situasi inflasi, nilai suatu barang akan meningkat atau menjadi mahal. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka akan berdampak pada turunnya tingkat kemampuan daya beli warga. Situasi ini tentu saja harus dihindari,” jelas Rojab. (ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *