Bentuk Komunitas Bahasa Isyarat

Kikiv

RADARSUKABUMI.com – Memiliki senyum yang hangat, berambut panjang dan berjiwa sosial tinggi. Yup, dialah Kikiv. Perempuan metropolis berparas cantik ini rupanya cantik pula hatinya. Ia lahir di era Millenial namun tak segan terjun ke dunia sosial untuk menyalurkan rasa empatinya terhadap sesama.

Ia dan rekan-rekannya membentuk Komunitas Bahasa Isyarat. Anggota komunitas ini sudah memiliki lebih kurang 50 anggota aktif termasuk teman-teman Disabilitas Tuna Rungu.

Bacaan Lainnya

“Awalnya aku lihat Youtube, ada yang cover lagu pake bahasa isyarat. Dari situ ingin belajar bahasa isyarat lalu aku kerjasama dengan teman juga namanya Shanti yang memperkenalkan ke guru SLB akhirnya berlanjut seperti sekarang. Aku bisa berbahasa isyarat dan membantu mereka untuk kenal satu sama lain.

Aku bahagia saat mereka juga bahagia. Mereka itu lebih suka dipanggil Teman Tuli dibanding Tuna Rungu,” aku perempuan 22 tahun yang juga HRD Santa Sea Sukabumi dan berstatus mahasiswi jurusan akuntansi STIE PGRI Sukabumi ini.

Ia menyampaikan kebanggaannya atas dukungan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dan seluruh warga Sukabumi yang mendukung gerakan Komunitas Bahasa Isyarat hingga kini.

“Saya bangga memiliki Bapak Walikota yang mendukung para Disabilitas dan segenap warga Kota Sukabumi yang peduli dan mendukung kami hingga sekarang,” akunya kepada Radar Sukabumi.

 

(cr5/s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *